Mahasiswa KKN UNISNU Jepara di Desa Geneng Laksanakan Program Bimbingan Belajar Inovatif

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara melaksanakan program bimbingan belajar yang inovatif di Desa Geneng, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara. Foto: Mahasiswa KKN UNISNU Jepara
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara melaksanakan program bimbingan belajar yang inovatif di Desa Geneng, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara. Foto: Mahasiswa KKN UNISNU Jepara

TABLOIDELEMEN.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara berhasil melaksanakan program bimbingan belajar yang inovatif di Desa Geneng, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara.

Program bimbingan belajar ini bertujuan untuk memberikan dukungan tambahan kepada para siswa yang berada di Desa Geneng dalam menghadapi tantangan pembelajaran.

“Kami menghadirkan inovasi bimbingan belajar dengan memanfaatan teknologi. Seperti proyektor dan laptop. Ini untuk memperkaya materi pembelajaran dan memudahkan pemahaman siswa,” kata Koordinator Tim KKN UNISNU Jepara, Diana dalam keterangan tertulisnya, Kamis 22 Februari 2024..

Bacaan Lainnya

Selain itu, kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler dan permainan edukatif juga menjadi bagian penting dari program ini, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

Karena program ini tidak hanya berfokus pada aspek akademis.

Tetapi juga pada pengembangan karakter dan potensi siswa.

“Kami percaya bahwa pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan. Tetapi juga pembentukan karakter yang tangguh. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan holistik para siswa,” katanya.

Tim KKN UNISNU Jepara berencana untuk terus berkolaborasi dengan masyarakat setempat untuk menjaga keberlanjutan program ini dan memberikan dampak positif yang lebih luas.

Program bimbingan belajar inovatif ini. Tidak hanya memberikan pengetahuan. Tetapi juga menanamkan semangat belajar yang membawa perubahan positif jangka panjang di Desa Geneng,” katanya.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *