TABLOIDELEMEN.com – Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi pada Konferensi Umum Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis-Andorra-Monako, Mohamad Oemar, menjelaskan penetapannya di Markas Besar UNESCO Paris, Prancis, pada Senin 20 November 2023.
“Penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dalam Konferensi Umum UNESCO I menjadi yang ke-10,” katanya, Senin 4 Desember 2023.
“Sembilan bahasa lain ialah bahasa Inggris, Arab, Mandarin, Prancis, Spanyol, Rusia, Hindi, Italia, dan Portugis,” imbuhnya
Ia menambahkan, Resolusi 42 C/28 secara konsensus dalam sesi pleno Konferensi Umum ke-42 UNESCO menandai penetapannya.
Karena, Bahasa Indonesia dengan lebih dari 275 juta penutur, telah mendunia dengan masuknya kurikulum bahasa Indonesia di 52 negara.
Dan saat ini, setidaknya ada 150 ribu penutur asing yang aktif berbahasa Indonesia.
Hal itu tak lepas dari kepimpinan aktif Indonesia sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada tahun 1955, yang menjadi bibit terbentuknya kelompok negara non-blok.
“Indonesia memiliki komitmen kuat untuk melanjutkan kepemimpinan dan kontribusi positif untuk dunia internasional,” katanya.
Pengakuan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi Konferensi Umum UNESCO akan berdampak positif terhadap perdamaian dan keharmonisan.
“Serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di seluruh dunia,” tuturnya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News