Lirik Lagu Antara Benci dan Rindu, Sebuah Kisah Klasik dari Ratih Purwasih

Penyanyi Ratih Purwasih melantunkan lagu "Antara Benci Dan Rindu" yang terkenal dalam khazanah musik pop Indonesia.
Penyanyi Ratih Purwasih melantunkan lagu "Antara Benci Dan Rindu" yang terkenal dalam khazanah musik pop Indonesia.

TABLOIDELEMEN.com – Penyanyi Ratih Purwasih melantunkan lagu “Antara Benci Dan Rindu” yang terkenal dalam khazanah musik pop Indonesia.

Rilis pada era tahun 80-an, lagu ini tak lekang pleh waktu karena melodinya yang sendu dan liriknya yang jujur menggali kontradiksi terdalam dalam sebuah hubungan.

Lagu ini bercerita tentang hati yang terperangkap di persimpangan jalan, antara ingin membenci sosok yang telah menyakiti.

Namun pada saat yang sama, kerinduan yang mendalam justru tak kuasa terbendung.

Ratih Purwasih membawakan emosi tarik-ulur ini dengan vokal lembut yang penuh penghayatan, menjadikannya lagu yang terasa sangat personal dan universal.

Bacaan Lainnya

Sebuah potret abadi tentang kompleksitas cinta.

Lirik Lagu Antara Benci dan Rindu

  • Yang, hujan turun lagi
  • Di bawah payung hitam ku berlindung
  • Yang, ingatkah kau padaku?
  • Di jalan ini dulu kita berdua
  • Basah tubuh ini, basah rambut ini
  • Kauhapus dengan saputanganmu

 

  • Yang, rindukah kau padaku?
  • Tak inginkah kau duduk di sampingku?
  • Kita bercerita tentang laut biru
  • Di sana harapan dan impian

 

  • Benci, benci, benci, tapi rindu jua
  • Memandang wajah dan senyummu, Sayang
  • Rindu, rindu, rindu, tapi benci jua
  • Bila ingat kausakiti hatiku
  • Antara benci dan rindu di sini
  • Membuat mataku menangis

 

  • Yang, pernahkah kau bermimpi
  • Kita bersatu bagai dulu lagi?
  • Tak pernah bersedih, tak pernah menangis
  • Seperti saat rindu begini
  • Yang, hujan turun lagi, Yang
  • Di bawah payung hitam kita berlindung

 

  • Basah tubuh ini, basah rambut ini
  • Kuhapus dengan saputanganku
  • Kita bercerita tentang laut biru
  • Di sana tumpuan dan impian
  • Yang, rindukah kau padaku?
  • Tak inginkah kau duduk di sampingku?
  • Kita bercerita tentang laut biru

 

  • Di sana harapan dan impian
  • Benci, benci, benci, tapi rindu jua
  • Memandang wajah dan senyummu, Sayang
  • Rindu, rindu, rindu, tapi benci jua
  • Bila ingat kausakiti hatiku
  • Antara benci dan rindu di sini

 

  • Membuat mataku menangis
  • Antara benci dan rindu di sini
  • Membuat mataku menangis
  • Antara Benci Dan Rindu

Pos terkait