Nyungging Wayang Kertas
Dalam menyelesaikan satu wayang, anggota Sanggar Kriya Kirana ini selalu memperhatikan tekstur pahatan yang harus disesuaikan dengan macam-macam bagian.
Warna cat minyak juga harus sama dengan karakter tokoh.
Permainan warna ini akan membuat tampilan wayang kertas mirip dengan wayang kulit yang mahal.
“Kalau nyungging atau mewarnai gradasi tumpang, masih harus bertanya kepada suami. Warna apa yang seharusnya dituangkan dalam tokoh wayang.Warna ini harus sesuai dengan karakter tokoh wayang itu,” katanya
Purnamasari sanggup menyelesaikan nyungging sebanyak 3 hingga 5 wayang kertas setiap harinya
Yang menarik, wayang buatan Purnamasari ini bisa menipu mata orang ketika melihatnya dari kejauhan. Pasalnya, bentuk dan pewarnaannya detail.
Wayang kertas buatan Purnamasari mempunyai penggemar yang beragam.
Mulai dari masyarakat umum, pegiat wayang, seniman, dalang muda, hingga para wisatawan dari berbagai kota besar di Indonesia.
Benar-benar murah, wayang kertas mirip dengan wayang kulit asli ini hanya dibanderol dengan harga Rp 40 ribu hingga Rp 200 ribu.
“Harganya terjangkau kok, untuk wayang kertas biasa Rp 40 ribu hingga Rp 80 ribu. Sedangkan wayang kertas untuk pentas dalang, harganya mulai dari Rp 200 ribu,” katanya
Anda tertarik mengoleksi wayang kertas atau wayang kulit berbagai tokoh, seperti Punakawan, Werkudara, Janoko, dan Gatotkaca serta Hanoman.
Silakan untuk memesan wayang sesuai keinginan, Anda bisa mengunjungi Sanggar Kriya Kirana, RT 11 RW 4 Desa Sangkanayu Kecamatan Mrebet.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News