Cinto datang sobok dek alah tabiaso
Karena sang suamilah Sukardi yang juga pengrajin Wayang selalu mengajaknya untuk membuat wayang kulit bersama, sambil menceritakan tentang kisah-kisah wayang yang sedang mereka buat.
Usahanya yang kuat dan kerja keras berhasil mewujudkan keinginan Purnamasari membuat kerajinan wayang.
“Cinto datang sobok dek alah tabiaso. Cinta datang karena terbiasa,” katanya renyah
Kelincahan tangan menuntunnya bisa membuat wayang kertas. Lama tidaknya pembuatan wayang bergantung dengan tingkat kerumitan.
Wayang kertas lebih murah dan mampu menjangkau semua kalangan masyarakat.
Dibanding wayang kulit asli yang harganya mencapai jutaan rupiah. Dengan begitu, ikon kebudayaan wayang akan tetap ada.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News