Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Purbalingga mendukung komitmen Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah dalam Aksi Pramuka Peduli Erupsi Gunung Semeru Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur
Sebelumnya Kwarda Jawa Tengah telah melaksanakan Aksi Pramuka Peduli Penanggulangan Bencana Erupsi Semeru dengan mengirimkan paket bantuan darurat dan 5 orang relawan Pramuka Jawa Tengah sebagai respon awal.
“Untuk Kwarcab Purbalingga, Bidang Abdimas telah menggerakkan Pramuka Peduli untuk menghimpun donasi melalui bumbung kemanusiaan,” tutur Ka Kwarcab Gerakan Pramuka Purbalingga, Kak Tri Gunawan Setiyadi, di Sanggar Bakti Pramuka Purbalingga, Jumat (28 Januari 2022).
Ia menambahkan, dari hasil bumbung kemanusiaan sebanyak Rp 27 juta dan telah diserahkan ke Kwarda Jateng, baru-baru ini
Donasi yang ada ini merupakan hasil dari berbagai kegiatan Kemanusiaan sejak Desember 2021 sampai Januari 2022
“Nantinya semua bantuan yang terkumpul untuk membangun Hunian Sementara (Huntara). Gabungan dengan Kwarda dan Kwamas. Kemungkinan mulai Maret, dengan personil dari perwakilan Kwarcab,” imbuhnya
Rencananya imbuh Kak Tri Gun, Kwarcab Purbalingga bakal mengirimkan personil untuk membantu realisasi bantuan di Lumajang karena dampak erupsi Semeru. Sehingga segera tersampaikan ke penyintas korban erupsi.
“Semua personil menunggu petunjuk perintah Kwarnas dan Kwarda dalam penyaluran ke Lumajang dan realisasi puluhan Huntara,” rincinya.
Ketika petunjuk perintah sudah turun, maka melalui Abdimas Kwarcab Purbalingga menyiapkan relawan untuk membantu Pramuka Peduli Kwarda Jawa Timur dan Kwarcab Kabupaten Lumajang.
“Namun yang jelas, semua sudah siap untuk ke lokasi Lumajang. Rencana pembuatan Huntara selesai dalam 10 hari kerja,” ungkapnya.
Penulis: Kak Ginanjar Noviono – Ancu Humas Kwarcab Purbalingga| Foto: Kak Taufik Nur Arifan – Sekretaris Pramuli Kwarcab Purbalingga

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News