TABLOIDELEMEN.com – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengapresiasi acara Kutasari Bersholawat bersama Habib Haedar Alwi Assegaf dari Banyumas.
“Mudah-mudahkan kegiatan Kutasari Bersholawat bisa membawa berkah barokah, menjadi kegiatan yang diridhio oleh Allah SWT,” kata Bupati Tiwi saat menghadiri Kutasari Bersholawat di Lapangan Olahraga Kutasari, Kecamatan Kutasari, Selasa 24 Oktober 2023.
Masih dalam nuansa Hari Santri ke-9, Bupati juga mengucapkan selamat Hari Santri kepada seluruh santriwan/santriwati serta jamaah yang hadir.
Momentum ini bisa memberikan semangat, motivasi, dan ghirah kepada para santriwan dan santriwati untuk terus berkhidmat bagi agama, bangsa, negara, serta untuk pembangunan di Kabupaten Purbalingga.
“Santri harus jadi garda terdepan dalam menjaga dan mempertahankan ideologi bangsa, Pancasila,” kata Bupati.
Bupati juga berharap, para santriwan dan santriwati di Kabupaten Purbalingga mampu melakukan jihad untuk kebaikan bangsa dan negara. Yakni dengan mengobarkan semangat berjuang, meneruskan perjuangan dan cita-cita dari para pendahulu dengan cara yang selaras dengan perkembangan zaman.
“Jihad ini bukan perjuangan secara fisik, namun jihad secara intelektual. Jika santri siap, Insya Allah jajaran pimpinan tenang, karena semua santri punya ghirah untuk mempertahankan NKRI,” ujar bupati.
Pada acara Kutasari Bersholawat, Bupati Tiwi yang hadir bersama Ketua DPRD Purbalingga dan Ketua Dekranasna berkesempatan mengajak semua jamaah yang memadati Lapangan Olahraga Kutasari melantunkan Sholawat Jibril.
Menurut bupati, Sholawat Jibril merupakan salah satu sholawat pembuka pintu rezeki.
“Jadi jika bapak ibu kalau ingin rezekinya lancar maka Sholawat Jibril harus sering-sering dipraktikkan,” kata Bupati.
Satu di antara cara untuk mendapatkan hasil menulis yang maksimal adalah dengan melihatnya sebagai sebuah petualangan.
Hanya dengan berpetualangan, saya mengetahui dan menemukan keberagaman materi tulisan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
