TABLOIDELEMEN.com – Sebanyak 360 siswa klas X SMA Negeri 1 Bukateja mengunjungi Purbalingga Art Corner di Citywalk Stadion Goentoer Darjono Purbalingga Minggu 5 Maret 2023.
Mereka yang terbagi menjadi 40 kelompok yang terdiri dari 9 orang anggota belajar menguasai Materi Wirausaha dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai implementasi Kurikulum Merdeka.
Guru pendamping, Andi Wahyudi mengatakan, para siswa ini sedang mengikuti P5 yang bertujuan tujuan P5 menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila berdasarkan tema Kewirausahaan “Tumbuhkan Jiwa Wirausaha di Era Sociaty 5.0”
BACA JUGA: Sukses Gelar Purbalingga Art Corner, Pelaku UMKM dan Seni di Purbalingga Lanjutkan Aksi Imajinasi
“Kita sengaja menyajikan secara nyata kepada para siswa untuk melihat, bertanya kepada para pelaku UMKM yang menjadi peserta Purbalingga Art Corner,” katanya.
Kuasai Materi Wirausaha P5

Ia mengatakan, pihaknya mendorong para siswa untuk mengetahui perkembangan digitalisasi sebagai proses perubahan teknologi bersifat analog ke teknologi bersifat digital.
“Hal itu tentunya mempengaruhi perkembangan teknologi. Saat ini industri sudah semakin modern dan mengandalkan teknologi tersebut untuk terus menopang operasionalnya,” katanya
Ia menjelaskan, kegiatan P5 mulai tanggal 1 – 21 Maret 2023 dengan peserta seluruh siswa klas X pada fase E
BACA JUGA: Bikin Kangen, Masyarakat Purbalingga Berharap Car Free Day Jadi Agenda Tetap
Selama kegiatan P5 ini, seluruh siswa berlatih menjadi wirausaha. Mulai dari kegiatan studi lapangan hingga menjadi pelaku wirausaha.
“Nantinya mereka harus mampu membuat dan memiliki toko online untuk menjual produk yang berkualitas. Mereka juga akan mengikuti gelar produk sebagai akhir kegiatan P5 tema ketiga. Rencananya terselenggara 20 Maret 2023 hingga 21 Maret 2023 di SMA Negeri 1 Bukateja,” katanya.
Wirausaha P5 Kurikulum Merdeka
Ia menambahkan, secara praktis, tujuan P5 antara lain memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpengetahuan sebagai proses penguatan karakter. Sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya
“P5 ini mengedepankan prinsip-prinsip yang dapat membangun karakter siswa dengan meningkatkan kompetensi mereka untuk menghadapi persaingan di era sociaty 5.0,” katanya.
Arina Nur Fadila (Arina) dan Muhamad Abdul Latif Musyafa (Latif), siswa yang mengikuti kegiatan ini mengaku banyak memperoleh manfaat dengan bertanya kepada para pelaku UMKM
BACA JUGA: Mengimplementasikan P5 Kurikulum Merdeka, Siswa SMP Negeri 1 Mrebet Gelar Market Day
“Saya jadi mengetahui tentang cara penjualan dengan menggunakan internet,” kata Arina
“Semua siswa ermasuk saya harus memupuk jiwa wirausaha di era sociaty 5.0. Karena kita harus kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” imbuh Latif
Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Purbalingga, Adi Purwanto mengapresiasi kunjungan para siswa SMA Negeri 1 Bukateja yang telah memanfaatkan Purbalingga Art Corner ini menjadi sarana pendukung Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai implementasi Kurikulum Merdeka.
BACA JUGA: 4 Pelaku UMKM Batik Ecoprint Purbalingga Ikut Pameran Inacraft Tingkat Nasional
“Saat ini masanya telah berubah. Dalam hal pemasaran produk, para pelaku UMKM tidak lagi bisa mengandalkan cara konvensional,” katanya.
Tentunya lanjut Adi Purwanto, ini menuntut para pelaku UMKM untuk dapat mengikuti perubahan zaman dengan cara memasarkan produknya melalui platform digital dan secara online.
“Kami juga terus berupaya dalam meningkatkan kualitas produk. Sehingga UMKM bisa naik kelas, dari usaha mikro menjadi usaha kecil, kemudian menjadi usaha menengah. Itulah tujuan kami, UMKM ini bisa jauh lebih expand dalam mengembangkan usahanya,” katanya

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News