TABLOIDELEMEN.com – Wali Kota Madiun Maidi saat mengukuhkan Kampung Siaga Bencana (KSB)
Maidi berpesan, datangnya bencana tak ada yang tahu. Maka dari itu perlu antisipasi dan kesiapsiagaan untuk penanggulangannya.
“Bencana datang tidak ngomong dulu ke kita, oleh karena itu saya minta untuk selalu siap sehingga tidak akan terjadi bencana. Tatkala ada bencana jangan baru bergerak. Sebelum ada bencana kita harus siap siaga,” katanya.
Wali kota pun mengapresiasi kesiapsiagaan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) dan masyarakat yang ikut dalam simulasi bencana.
Menurutnya, dengan latihan yang matang maka diharapkan bisa sigap jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
“Sekitar kita banjir semua, angin luar biasa kencang, bencana banyak. Mari kuatkan doa, kita siapkan tatkala ada bencana kita bekerja ikhlas saling menolong. Actionnya kita tunggu,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, wali kota juga berpesan kepada masyarakat untuk bisa hidup bersih agar mencegah bencana. Seperti dengan tidak membuang sampah sembarangan dan jika ada gangguan drainase di lingkungan rumah segera dilaporkan.
“Yang besar-besar biar urusan pemerintah. Yang kecil ini warga harus ikut membantu,” katanya. Di acara tersebut, wali kota juga menyerahkan isi lumbung sosial senilai Rp 15.717.415 dan sembako kepada masyarakat.
Sumber Diskominfo Kota Madiun

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News