KOPHI Yogyakarta Gelar Green Conservation, Tanam 1000 Pohon di Lereng Merapi

Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI) Yogyakarta menyelenggarakan Green Conservation di wilayah rawan bencana di lereng Merapi Kawasan Bumi Perkemahan Kleresede, Umbulharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman.
Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI) Yogyakarta menyelenggarakan Green Conservation di wilayah rawan bencana di lereng Merapi Kawasan Bumi Perkemahan Kleresede, Umbulharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman.

Tujuan Green Conservation

Aksi nyata pelestarian lingkungan Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI) Yogyakarta dengan menanam 1000 pohon.
Green Conservation, aksi nyata pelestarian lingkungan oleh Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI) Yogyakarta dengan menanam 1000 pohon.

Rifka Agnes menjelaskan, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya konservasi kawasan hulu dan penguatan peran pemuda dalam menghadapi krisis iklim.

Tujuan utama dari Green Conservation adalah membangun kesadaran ekologis di kalangan generasi muda.

Sekaligus melakukan pemulihan kawasan tangkapan air melalui penanaman pohon produktif dan berkayu.

Tidak hanya penanaman, kegiatan ini juga mencakup edukasi lingkungan kepada peserta melalui kegiatan talkshow.

“Kami percaya bahwa menjaga bumi bisa mulai dari langkah kecil secara bersama-sama. Penanaman pohon ini bukan sekadar seremonial. Tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk kehidupan yang lebih baik,” katanya

Bacaan Lainnya
Oxygen

Ia menyakin kegiatan ini memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan ketahanan kawasan terhadap risiko longsor dan kekeringan, serta memperkuat kolaborasi antara pemuda, pemerintah, dan masyarakat lokal.

Ke depan, KOPHI Yogyakarta berharap agar Green Conservation dapat terus berlanjut sebagai program tahunan yang melibatkan lebih banyak komunitas dan menjangkau wilayah-wilayah kritis lainnya.

Pihaknya juga mendorong agar kegiatan konservasi menjadi bagian dari gaya hidup pemuda dalam menjawab tantangan lingkungan masa kini.

“Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pemuda memiliki kekuatan kolektif untuk tidak hanya bersuara, tetapi juga bertindak nyata demi keberlanjutan bumi,” tegasnya.

Pos terkait