TABLOIDELEMEN.com – Anggota Koperasi Perajin Sapu Mitra Lira Perwira Purbalingga mendambakan tambahan permodalan usaha.
Ketua Koperasi Mitra Lira Perwira, Anwar Faizal mengatakan, dalam koperasi ini telah berkumpul sebanyak 13 orang parajin sapu yang mempunyai sekira 300 orang karyawan. Tersebar di Kecamatan Bojongsari, Kutasari, Mrebet dan Karangjambu
“Kami sudah memiliki ilmu membuat sapu, lalu semangat dan keberanian untuk berusaha. Namun, para perajin ini terkendala dengan permodalan. Karena, saat mau eskpor harus menyediakan uang sedikitnya Rp200juta. Nah ini yang kami tidak punya,” katanya usai kurasi dan identifikasi koperasi calon tenant inkubator oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, di Wande Kare Joglo Om Iyo, Kajongan Bojongsari, Rabu 18 Januari 2023
BACA JUGA: Tuka Tuku Jadi Inkubator Bisnis di Purbalingga, Ini Tujuannya
Untuk penjualan lanjut Anwar, para perajin sapu ini sudah siap untuk melayani permintaan ekspor ke negara tetangga. Namun, para perajin ini terkendala dengan permodalan dan persaingan harga.
Oleh karenanya, Anwar berharap kerjasama kemitraan serta ada pendampingan dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Purbalingga dan Provinsi Jawa Tengah agar para perajin sapu dapat meningkatkan mutu sapu dan jumlah penjualan
“Kami membutuhkan modal kemitraan. Misalnya, Corporate Social Responsibility (CSR),” katanya.
BACA JUGA: KemenkopUKM Siapkan Peta Jalan Percepatan Transformasi Digital UMKM
Kemitraan Permodalan CSR
Ia mengatakan, pihaknya menyakini bahwa kemitraan modal melalui CSR mampu menguatkan koperasi baik secara ekonomi, kelembagaan sosial, serta membuka ruang kerja dan kesempatan
“Tentunya, sekaligus ada program tambahan berupa ilmu pengetahuan maupun keterampilan bagi masyarakat sekitar sebagai upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat,” katanya.
Ia menjelaskan, para perajin yang tergabung dalam Koperasi Mitra Lira Perwira membutuhkan modal untuk membeli alat pembuat lakop sapu atau injection molding.
“Selama ini kebutuhan lakop ini terpenuhi dari pihak lain dari Surabaya dan Semarang yang telah tertempel nama dari perusahan itu. Kami ingin, dengan mempunyai injection molding dapat menempelkan nama koperasi,” katanya

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News