TABLOIDELEMEN.com – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta dukungan Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif untuk Novi Citra Indriyati vokalis Band Sukatani.
“Kami berharap agar Pemkab Purbalingga bisa memberi perlindungan terhadap Novi saat kembali ke Purbalingga,” kata Kepala Biro Dukungan Penegakan HAM, Komnas HAM RI, Imelda Saragih di Ruang Rapat Bupati, 5 Maret 2025
Ia menjelaskan, meskipun pihaknya belum bisa menghubungi Novi secara langsung, mungkin dari kejadian ini ia ada rasa tertekan, terintimidasi.
“Sekali lagi kami berharap Pemkab bisa menjamin rasa nyaman. Karena mungkin ada ketakutan akan cibiran atau bullying warga sekitar atau rekan sesama pengajar,” kata Imelda.
Ia mengapresiasi kepada Bupati Fahmi atas respon cepat dan menawarkan Novi untuk bekerja kembali ketika tempat bekerja sebagai guru swasta di Kabupaten Banjarnegara memberhentikannya.
Meski demikian, Imelda menginformasikan bahwa saat ini Novi belum mau terbuka dan dalam pendampingan psikologis di Jakarta.
“Kami berharap barangkali pemkab Purbalingga bisa memfasilitasi untuk menjalani pendampingan psikologis manakala Novi kembali di Purbalingga,” katanya.
Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif memberi apresiasi kepada Komnas HAM atas perhatian dan support untuk warganya yakni Novi Citra Indriyati..
“Kami akan terus mencoba untuk melindungi dan memastikan warga kami agar masyarakat kami bisa aman, tentram,” katanya
“Saya sangat berharap ke depannya mbak Novi bisa kembali seperti semula, melakukan aktifitas seperti biasanya. Insya Allah kami dari pemerintah kabupaten apa yang bisa kami support, akan kami usahakan,” kata Bupati Fahmi.
Bupati Fahmi juga menyatakan ingin membangun pemerintahan yang kolaboratif.
Bersama Forkopimda, Ia juga ingin berada dekat dengan masyarakat sehingga memahami betul-betul kebutuhan masyarakat.
“Saya harap perihal ini bisa terselesaikan dengan baik dan juga mendapatkan solusi yang baik dari berbagai pihak kepada mbak Novi, dan keluarga,” katanya.
Bupati Fahmi mengakui sempat menawari Novi untuk menjadi guru di Kabupaten Purbalingga. Meski saat ini ada larangan mengangkat honorer.
“Kami bisa mengupayakannya mengajar ke sekolah swasta,” katanya

Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News