Cucu Kak Seto Jago Main Wayang
Sang Ayah, Thomas bercerita, Kitama pertama kali mengenal karakter wayang dari sang kakek dan kerabatnya. Saat itu, usianya masih lima tahun.
Kitama mulai suka wayang itu awal tahun 2020, waktu itu ada teman kami di Malang, yang memberikan wayang dan satu set beskap untuk dalang.
“Entah bagaimana saat itu anak temannya mau berhenti menjadi dalang cilik. Lalu kasih semua itu ke Kitama,” kata Thomas seperti dalam YouTube InsertLive.
Sebagai kakek, Kak Seto mengaku senang karena cucunya sudah memiliki cita-cita sejak kecil.
Pria 73 tahun ini akan terus mendukung pilihan sang cucu selama ia bersungguh-sungguh menekuni pilihannya.
“Yang mengagetkan adalah bukan menjadi insinyur, dokter, lawyer, polisi, (tapi) katanya dalang. Saya bilang, apa pun itu kalau pilihan kamu dan kalai memang tekun, dan itu bukan karena terpaksa, tapi memang menyenangkan bagian dari kebanggaan kamu memainkan wayang itu,” ujar Kak Seto.
![](https://tabloidelemen.com/wp-content/uploads/2022/12/yudhi.jpg)
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
Luar biasa, keinginan mengenalkan wayang dengan bahasa Indonesia ke teman-teman anak-anak sebaya perlu mendapat dukungan nih
Susah nggak sih, jadi ingin mengajarkan ke anak saya