Kisah Bapak Natal dan Sinterklas Tetap Populer di Dunia

Kisah Bapak Natal dan Sinterklas Tetap Populer di Dunia
Kisah Bapak Natal dan Sinterklas Tetap Populer di Dunia

TABLOIDELEMEN.com – Tradisi Sinterklas tidak pernah hilang dalam sejarag dunia.

Orang Belanda membawa kisah-kisah karakter tersebut ke New Amsterdam.

Mereka mengisahkan dalam narasi panjang tentang pria periang yang terbang melintasi langit dengan kereta dan menjatuhkan hadiah ke cerobong asap.

Bacaan Lainnya
Montage dibuat

Dalam koloni-koloni Amerika, karakter yang kadang-kadang dengan penyebutan ‘Sancte Claus’ menjadi lebih umum bagi telingga anak-anak.

Salah satu puisi tahun 1821 oleh seorang penulis anonim mengilustrasikan dengan seorang pria yang mengendarai kereta luncur yang dikendarai oleh rusa kutub.

Pria itu konon mengantarkan hadiah pada Malam Natal. Hal ini kemudian menajdi rujukan Clement Clarke Moore dalam puisinya A Visit from St Nicholas 1823.

Puisi itu itu terkenal dengan judul The Night Before Christmas.

Kisah ini tumbuh dan berkembang sejak saat itu, terutama melalui karya ilustrator Thomas Nast.

Karyanya memainkan peran penting dalam mendefinisikan tampilan klasik Sinterklas yang kita kenal sekarang.

karakter Sinterklaas muncul di Belanda sebagai orang suci yang baik hati dan murah hati.

Ia secara ajaib dapat memasuki rumah melalui pintu atau cerobong asap yang terkunci.

Sinterklaas kemudian meninggalkan jejak hadiah untuk anak-anak kecil di musim dingin.

Sebagian besar keluarga yang merayakan Natal masih mempertahankan tradisi bahwa Bapak Natal akan mengunjungi anak kecil di malam Natal.

Sosok berbadan tambun ini akan mengisi stoking dengan beraneka macam hadiah dan suguhan untuk hari Natal.

Kedua versi nama tersebut “Bapak Natal” dan “Sinterklas”  tetap populer.

Namun Sinterklas asal Belanda yang ceria, ceria, dan penuh semangatlah yang paling banyak penggunanya hingga saat ini.

 

 

Pos terkait

Montage dibuat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *