Hari Santri Sebuah Resolusi Jihad
Resolusi jihad yang dikomandoi KH M Hasyim Asy’ari juga ditujukan untuk seluruh bangsa Indonesia, seluruh tumpah darah Indonesia. Agar bisa menikmati kemerdekaan Indonesia.
“Pendahulu kita mempersembahkan segalanya demi kemaslahatan dan kejayaan bangsa Indonesia tanpa kecuali,” tegasnya.
Dikatakan, tidak ada cara yang patut untuk memuliakan jasa pendahulu yang berjuang dalam resolusi jihad dan lainnya selain dengan meneladani mereka.
Berusaha dan berjuang seperti mereka. Langkah selanjutnya yaitu mempersembahkan khidmah yang ikhlas, kepada semua, kepada seluruh bangsa Indonesia, kepada kemanusiaan seperti para pendahulu kita.
“Dengan cara itu, kita akan memiliki tenaga lahir batin yang cukup untuk memikul tanggung jawab dari mandat sejarah yang luar biasa raksasa, yaitu mandat merawat jagat, membangun peradaban,” tegas tokoh asal Rembang ini.
Gus Yahya mengingatkan, santri tidak boleh hanya jadi kelompok yang menuntut, tapi santri harus menjadi kader-kader yang dinamis, yang terus bergerak, melayani, mempersembahkan yang terbaik untuk bangsa dan negara yang kita cintai ini.
“Para pendahulu kita mulia karena jasa mereka. Kita hari ini bisa mulia ketika kita mampu mempersembahkan jasa yang mulia untuk bangsa dan negara yang kita cintai ini,” tegasnya.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News