Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo: Kampus Harus Ciptakan Pengusaha Baru

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) saat pelantikan rektor baru periode 2023-2028 dan peresmian masjid Hervin Baitussalam komplek Unperba, Senin 22 Mei 2023
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) saat pelantikan rektor baru periode 2023-2028 dan peresmian masjid Hervin Baitussalam komplek Unperba, Senin 22 Mei 2023

TABLOIDELEMEN.com – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) berharap, kampus atau dunia akademik jangan hanya berkutat pada rutinitas akademis semata sehingga lulusannya tidak bisa tampil di berbagai panggung.

Bamsoet mengatakan hal ini saat pelantikan rektor baru periode 2023-2028 dan peresmian masjid Hervin Baitussalam komplek Unperba, Senin 22 Mei 2023

“Unperba harus bisa mencetak pengusaha baru agar para mahasiswa dan mahasiswi ini memiliki kemandirian setelah mereka lulus nanti,” katanya.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, rintisan usaha oleh mahasiswa, selain untuk menambah uang saku juga bisa menjadi syarat kelulusan di kampus yang berdiri pada tahun 2019 tersebut.

“Berwirausaha mulai dari sekarang. Selain menambah uang saku, juga bisa jadi syarat kelulusan,” ujarnya.

Rektor Unperba yang baru, Eming Sudiana mengatakan, setelah pelantikan ini, dirinya akan mengarahkan para mahasiswa menjadi pengusaha.

Yakini dengan berbagai dorongan-dorongan dari kampus salah satunya persyaratan kelulusan yang mencantumkan mereka harus menjadi perintis usaha.

“Nanti kami akan rumusakan aturan agar syarat kelulusan salah satunya adalah menjadi pengusaha,” ujar Eming.

Studium generale atau kuliah umum dari dosen dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ali An Sun Geun memaparkan, bagaimana Korea Selatan menjadi “saudara” Indonesia dalam berbagai bidang khususnya ekonomi.

Pria berdarah Korea Selatan itu kagum dan bangga karena Purbalingga sangat terbuka terhadap investasi khususnya dari Korea Selatan.

“Saya kagum dan bangga karena perusahaan Korea di Purbalingga ternyata banyak. Itu semakin menegaskan Korea Selatan sebagai investor terbesar Indonesia setelah Singapura dan China,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *