TABLOIDELEMEN.com – Pengusaha di Purbalingga siap mewujudkan Purbalingga bebas dari Buang Air Besar Sembarangan atau Open Defecation Free (ODF).
“Bentuk dukungan dari para pengusaha adalah siap membantu pembangunan jamban bagi keluarga yang belum mempunyai jamban,” kata ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Purbalingga, Rocky Djungjunan saat menyampaikan pendapat pada acara komitmen pengusaha Purbalingga pada ODF, di ruang Ardi Lawet komplek Setda Purbalingga, Kamis 20 Oktober 2022.
“Kami siap mendukung Purbalingga menjadi Kabupaten bebas dari Buang AIr Besar Sembarangan,” imbuhnya.
Rocky mengatakan, 60 perusahaan yang ada di Purbalingga siap mengantarkan Purbalingga bebas dari Buang Air Besar Sembarangan.
Sekretaris Dinas Kesehatan, Teguh Wibowo menuturkan, dampak jangka pendek dari komitmen bersama para pengusaha akan terlihat pada penilaian ODF dari Provinsi pada 26 Oktober mendatang.
Delapan Desa lokus yang menjadi sampel penilaian akan mendapat intervensi termasuk dari pengusaha jika ada temuan dari tim penilai.
“Nanti kita akan kumpulkan lagi para pengusaha jika ada temuan dari Provinsi terkait infrastruktur termasuk jamban,” ujarnya.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda, Agus Winarno menyebutkan delapan Desa lokus yaitu Tlagayasa di Kecamatan Bobotsari, Pekalongan di Kecamatan Bojongsari, Bajong di Kecamatan Bukateja
Selakambang di Kecamatan Kaligondang, Babakan di Kecamatan Kalimanah, Pengalusan di Kecamatan Mrebet, Dawuhan di Kecamatan Padamara dan Bojong di Kecamatan Purbalingga.
“Semoga temuan tidak signifikan yang artinya memang Purbalingga terbebas dari buang air besar sembarangan,” pungkasnya.
Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News
