TABLOIDELEMEN.com – Anggapan kemistisan Jumat Kliwon bagi masyarakat sudah mendarah daging.
Awal mulanya Jumat Kliwon dianggap merupakan puncak tradisi puasa selama 40 hari.
Menurut kepercayaan leluhur yang berkembang di Purbalingga, mengamalkan puasa 40 hari dapat menolak bahaya.
Sehingga, peringatan Jumat Kliwon dilakukan bertujuan untuk mengingatkan amalan puasa ini.
Biasanya, masyarakat Jawa akan begadang hingga pagi dan mengisi waktu dengan ritual khusus.
Hal inilah yang membuat tidak banyak orang keluar rumah saat malam Jumat Kliwon tiba.
Mereka memilih melakukan berbagai ritual khusus yang tidak jarang bersinggungan dengan hal-hal gaib.
Ada pula cerita lain yang menyebutkan bahwa malam Jumat Kliwon menjadi waktu turunnya makhluk mistis genderuwo untuk mencari mangsa.
Sehingga, pada malam hari, banyak orang tidak berani untuk keluar rumah.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News