Pembianan keterampilan
Pembianan keterampilan inilah harus strategis sehingga bisa mencapai tingkat profesionalitas yang memadai.
“Pengukuran keterampilan ini sekarang secara formal melalui proses sertifikasi agar sesuai atau memenuhi standard tertentu,” katanya.
Baca Juga: Kwarran Bukateja Purbalingga Gelar Bimtek Kepramukaan
SMK Negeri 1 Bukateja yang mengusung visi pembelajaran “Menjadikan peserta didik yang berakhlaq mulia, berkompeten, berkualitas, berdaya saing dan berwawasan lingkungan” ini akan mempersiapkan siswa untuk masuk lapangan kerja.
Untuk mewujudkan visi itu, SMK Negeri 1 Bukateja telah menyiapkan beberapa misi, yakni menghasilkan tamatan yang berkepribadian dan berakhlaq mulia; melaksanakan pendidikan dan latihan secara optimal dalam iklim pembelajaran yang kondusif berorientasi pada kopetensi pendidikan nasional; menyiapkan tenaga terampil, profesional sesuai kopetensi keahlian.
“Tentunya, menyiapkan tamatan yang mampu bersaing pada dunia kerja dan mengembangkan kultur sekolah sesuai dengan norma dan kaidah,” katanya.
Total ada 18 ekstrakulikuler sebagai wadah pengembangan potensi peserta didik yang memberikan dampak positif, seperti Pramuka, Paskibra, Pecinta Alam, English Club, KIR, Sepak Bola, Teater, Seni Tari, Bakset, Bela Diri, Band, PMR, Modeling, Rohis, AutoCAD, Teknisi Sepeda Motor dan Desain grafis
Ekstakulikuler tersebut berjalan aktif dan memiliki sarana pendukung lengkap sesuai dengan bidangnya masing-masing.
“Tahun 2022, Pramuka SMK Negeri 1 Bukateja meraih prestasi menjadi Gugus Depan Mantap tingkat Kwarcab Purbalingga dan akan mewakili tingkat Kwarda Jawa Tengah,” katanya
Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
