Kenapa Ada Hari Pasaran?, Ini Asal-Usul Penanggalan Jawa!

lahirnya sistem penanggalan Jawa
lahirnya sistem penanggalan Jawa

Ketiga daerah terakhir ini tidak termasuk wilayah kekuasaan Sultan Agung. Pulau Bali dan Palembang yang mendapatkan pengaruh budaya Jawa, juga tidak ikut mengambil alih penanggalan karangan Sultan Agung ini.

Sistem penanggalan yang dipelopori oleh Sultan Agung ini juga disebut penanggalan Jawa Candrasangkala atau perhitungan penanggalan berdasarkan peredaran bulan mengitari bumi.

Walaupun mengadopsi sistem penanggalan Hijriah, terdapat perbedaan hakiki antara sistem perhitungan penanggalan Jawa dengan penanggalan Hijriah.

Perbedaan yang mendasar adalah pada saat penetapan pergantian hari ketika pergantian sasi (bulan).

Candrasangkala Jawa menetapkan bahwa pergantian hari ketika pergantian sasi waktunya adalah tetap, yaitu pada saat matahari terbenam (surup antara 17.00–18.00),

Bacaan Lainnya
HUT RI 80

Sedangkan pergantian hari ketika pergantian bulan pada penanggalan Hijriah ditentukan melalui hilal dan rukyat.

 

 

 

 

 

 

ROG PHONE PROMO

Pos terkait

Tinggalkan Balasan