Untuk mengenalkan seni bonsai kepada masyarakat, sebanyak 888 peserta mengikuti pameran dan kontes bonsai tingkat nasional.
Kegiatan ini diadakan pecinta Bonsai Purbalingga di Halaman Monumen Tempat Lahir Panglima Besar Jenderal Soedirman di Rembang, mulai tanggal 20-30 Desember 2021.
“Disediakan stand bibit tanaman dan juga bakalan bonsai. Dibuka untuk umum dan gratis tidak dipungut biaya apapun,” kata Sekretaris Panitia, Karyono
Ia mengatakan, pohon yang diikutkan dalam lomba mulai dari Serut, Anting Putri, Hokiantea, Ulmus, Lagundri, Asam Jawa, Santigi. Kemudian Cemara, Waru, Beringin Korea, Beringin Jawa, Iprik, Kimeng, Lohansung, dan Amplas
Penilaian meliputi kesesuaian antara akar batang dan daun. Faktor lain yang ikut di nilai yakni keindahan secara keseluruhan, gerak dasar, kesan tua, alami dan kesesuaian pot. Kejuaraan juga dibagi 3 katagori yakni prospek (bakalan), regional dan madya.
“Lomba juga dibagi menjadi small, medium, large, XL dan XXL,” katanya
Untuk peserta lanjutnya, berasal dari berbagai kota mulai dari kabupaten tetangga. Mulai dari Pemalang, banyumas, Purwokerto, Tegal, Pemalang, Temanggung, Wonosobo, Cilacap, Banjar Patoman, Banjarnegara, Jepara, dan Semarang
“Team juri yang akan menilai menurut Karyono terdiri 6 orang dari Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Pusat,” katanya

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News