Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemeng RI) akan melakukan pembenahan terhadap sejumlah regulasi penyelenggaraan pendidikan Al-Quran.
Salah satu hal yang akan diatur ulang adalah terkait penjenjangan Lembaga Pendidikan Al-Quran (LPQ) agar setara dengan penjenjangan madrasah dan sekolah umum.
“Kita merencanakan adanya penjenjangan Lembaga Pendidikan Alquran (LPQ). Kita akan benahi regulasinya yang masih berantakan,” kata Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Waryono
Seperti halnya lanjut Waryono, madrasah atau sekolah umum, akan kita beri nama resmi untuk setiap jenjangnya mulai dari tingkat pendidikan dasar, menengah, sampai atas
Menurut Waryono, sistem penjenjangan LPQ ini bisa mengadopsi dari pendidikan Al-Quran di Mesir. Di sana, pendidikan Al-Quran sudah memiliki jenjang resmi.
“Kita akan buat LPQ bisa memiliki output ijazah yang setara dengan pendidikan sekolah lain yang nantinya dapat digunakan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Akan kita kerjasamakan dengan Institut Ilmu Al-Quran dan Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran,” ungkap Waryono.
“Untuk itu perlu ada pendataan untuk seluruh LPQ yang ada di 37 Provinsi di Indonesia,” katanya.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News