TABLOIDELEMEN.com – Kejuaraan Daerah (Kejurda) E-Sports Jawa Tengah resmi terselenggara.
Kejurda memulai kualifikasi 23-24 November, kemudian offline 26-27 November 2022 di pendapa Balaikota Surakarta ini mempertandingkan lima cabang game
9 tim mengikuti lokapala, mobile legends 29 tim, PUBG 30 tim, free fire 27 tim, serta e-football 16 tim.
“Masing-masing tim merupakan perwakilan dari kabupaten/kota. Dan ini total peserta 434 atlet (orang),” kata Ketua Harian Indonesia E-Sports Association (Iespa) Jawa Tengah, Zinedine Alam Ganjar
Ia mengatakan bahwa Kejurda E-Sports terselenggara untuk mencari sekaligus mengasah para atlet Jateng.
Nantinya, para juara akan dikirim sebagai wakil Jateng pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 di Aceh.
“Mempertandingkan lima cabang game, ini sesuai dengam cabang dalam PON di Aceh dan Sumatera Utara 2024 mendatang,” katanya.
Kejurda E-Sports di Surakarta
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang membuka Kejurda di Pendapa Balaikota Surakarta, Selasa 26 November 2022 melihat perkembangan E-Sports sangat bagus, dengan kemunculan atlet-atlet berbakat, dan beriringan maraknya even atau kompetisi di berbagai tingkat..
“Bagi saya, cabang olahraga kategori pikiran itu perlu mendapat pembinaan yang lebih serius. Saya senang perkembangannya cukup bagus. Dan sekarang minat E-Sport datang dari penjuru-penjuru yang ada di Jawa Tengah bahkan sampai pelosok. Ternyata anak berbakat kita punya talenta yang hebat-hebat,” kata Ganjar.
Dari sanalah lanjut Ganjar, keberadaan cabang olahraga tersebut perlu mendapat pembinaan yang serius.
Selain meningkatkan kualitas para atlet, juga nantinya dapat mengharumkan nama Jawa Tengah maupun Indonesia di kancah internasional.
“Dan, saya terimakasih kepada pengurus E-Sports Jawa Tengah yang terus membina, sekarang muncul atlet-atlet dari pelosok-pelosok. Dulu orang berpikir bahwa game ini hanya untuk anak-anak kota, dan itulah yang hari ini perlu kita bina kegiatan semacam ini,” tegasnya.
Pembinaan itu, kata Ganjar, sebagai sarana agar seleksinya terus-menerus dilakukan. Semakin dibina dan diasah di banyak event kejuaraan para atlet akan kian tajam kemampuannya.
“Perlu kita berikan kepada anak-anak sebagai satu fasilitas agar proses seleksinya diperlakukan terus menerus, banyak sekali event sehingga para atlet E-Sports kita akan punya ladang permainan yang banyak. Sehingga nanti pada proses seleksi dalam lomba-lomba yang lebih tinggi lagi mereka punya kesempatan dan tahu. Lebih siap,” tuturnya.

Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News