TABLOIDELEMEN.com – Menurut tradisi Jawa, terutama dalam tafsir Ramalan Jayabaya ,tahun 2025 menandai berakhirnya Zaman Kolobendu (zaman penuh kesulitan dan angkara murka) dan masuknya Zaman Kolosubo.
Kolosubo artinya sebagai masa kemakmuran, ketentraman, dan pengakuan dunia.
Bagi mereka yang lahir pada tahun 1975, memasuki tahun 2025 berarti mencapai usia emas, yaitu sekitar 50 tahun.
Dalam filosofi Jawa, usia 50 sering terkaitkan dengan puncak kematangan spiritual dan kebijaksanaan, atau periode seseorang seharusnya telah mencapai kemapanan (lungguh) dan terhormat (wibawa).
Kejayaan pribadi bagi kelahiran 1975 di tahun Kolosubo ini bukan lagi berupa perjuangan fisik, melainkan melalui kekuatan pikiran dan batin
Kelahiran 1975, yang telah melewati kerasnya Zaman Kolobendu, akan memanen hasil dari pengalaman dan pelajaran.
Kejayaan mereka terletak pada kemampuan memberikan nasihat, memimpin dengan wibawa, dan menjadi rujukan (Sumur Sinaba) bagi generasi muda.
Dalam konteks Kolosubo sebagai masa kemakmuran, individu usia 50 tahun ini akan menikmati stabilitas keuangan.
Rezeki datang dari arah yang mapan, seperti kenaikan jabatan, keberhasilan investasi jangka panjang, atau pengakuan atas keahlian yang telah lama ditekuni.
Ramalan Jayabaya sering menekankan pentingnya moralitas.
Saat usia sudah matang, kejayaan sejati bukan pada harta melimpah, melainkan pada ketenangan hati (eling) dan kesadaran diri (waspada).
Mereka yang berpegang teguh pada kebenaran akan terangkat derajatnya, sejalan dengan ciri khas Zaman Kolosubo yang menghargai budi pekerti luhur.
Singkatnya, tahun 2025 adalah periode saat hasil jerih payah dan kematangan wawasan para kelahiran 1975 akan membawa mereka pada puncak kejayaan yang sejati
Yakni terhormat, mapan, dan tenteram di tengah perubahan zaman.
Satu di antara cara untuk mendapatkan hasil menulis yang maksimal adalah dengan melihatnya sebagai sebuah petualangan.
Hanya dengan berpetualangan, saya mengetahui dan menemukan keberagaman materi tulisan.
Baca update artikel lainnya di Google News
