Buang air besar rusak lingkungan
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengajak kepada masyarakat untuk saling mengingatkan agar tidak buang air besar (BAB) sembarangan.
Terlebih BAB di sungai, sebab akan merusak dan mengotori lingkungan.
“Jadi kalau ada masyarakat Mrebet yang BAB di sungai, BAB sembarangan karena tidak memiliki jamban/kakus di rumahnya nanti untuk bisa lapor ke Kepala Desa, ke Kecamatan atau ke Kepala Puskesmas atau juga ke Ibu Bupati. Nanti langsung mendapat jamban,” kata Bupati.
Bupati juga mengingatkan masyarakat untuk mendukung Germas.
Sebab Germas memiliki tujuan untuk menurunkan beban penyaki
Menurunkan biaya pelayanan kesehatan, meningkatkan produktivitas penduduk, dan menurunkan beban finansial masyarakat untuk pengeluaran kesehatan.
“Germas jangan cuma dihafalkan tapi juga dilaksanakan dan disosialisasikan, masyarakat diajak untuk konsumsi buah dan sayur, sering-sering olahraga, masyarakat diajak untuk rutin cek kesehatan, istirahat cukup dan untuk bapak-bapak ini untuk jangan merokok,” katanya

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News






