Kebijakan karantina pemudik pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kabupaten Banyumas dibatalkan.
Pembatalan menyusul tidak diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 secara merata di Tanah Air.
“Betul. Tidak jadi. Kita ikuti sajalah aturan pusat,” ujar Bupati Banyumas Achmad Husein di kompleks Kantor Bupati, Rabu (8 Desember 2021).
Sebelumnya untuk antisipasi mobilitas masyarakat selama Nataru, Pemkab Banyumas berencana untuk menerapkan aturan tes swab acak dan karantina bagi pendatang. Selain itu, Polresta Banyumas menyiapkan posko-posko penyekatan di seluruh pintu masuk.
Meski tidak ada larangan ke tempat wisata, destinasi wisata tetap diwajibkan untuk menyediakan Peduli Lindungi. Jumlah pengunjung juga tetap dibatasi untuk mengantisipasi kerumunan saat libur akhir tahun
Husein mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan surat keputusan (SK) bupati mengenai hal ini.
“Kapasitas mal dan bioskop 70 persen, mall beroperasi sampai pukul 22.00 WIB. Semua alun-alun ditutup, wisata buka dengan kapasitas 75 persen,” katanya.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News