TABLOIDELEMEN.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Purwokerto mempercepat penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD).
Saat ini, Kabupaten Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga dan Cilacap telah meluncurkan implementasi KKI.
Perlu peningkatan percepatan untuk memperkuat awareness bendahara OPD terkait kemudahan dan keamanan bertransaksi dengan KKI, serta mendorong perluasan penggunaan KKI di lebih banyak OPD.
Selain itu, perkembangan penggunaan QRIS dalam transaksi di daerah perlu peningkatan.
Walaupun, hingga Desember 2024, volume transaksi QRIS di wilayah eks-Karesidenan Banyumas telah mencapai 35,3 juta transaksi, jauh melampaui target tahunan sebesar 9,4 juta transaksi.
Kabupaten Banyumas menjadi daerah dengan kontribusi terbesar dalam adopsi QRIS, meskipun pemanfaatannya di daerah lain masih perlu didorong lebih jauh.
Namun, pemanfaatannya sebagai kanal pembayaran masih belum optimal.
“Secara garis besar, performa TP2DD 4 kabupaten di wilayah eks karesidenan Banyumas mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya,” kata Kepala KPw BI Purwokerto, Christoveny, di Ruang Bima, Lantai 2 KPwBI Purwokerto.
Pihaknya mengadakan terus melakukan evaluasi, karena terdapat ruang perbaikan yang perlu peningkatan.
Yaitu pada pelaksanaan literasi masyarakat, roadmap, alokasi pada ETPD, dan pemanfaatan satelit atau jaringan.
Serta pentingnya memperluas implementasi ETPD sebagai bagian dari transformasi transaksi pendapatan dan belanja daerah menuju sistem nontunai berbasis digital.
“ETPD bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah. Oleh karena itu, sinergi antara TP2DD, perbankan, dan pelaku usaha menjadi kunci utama dalam percepatan implementasi,” jelasnya.

Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News