Kampung Inggris Purbalingga Terbentuk, Ada di D’las Serang dan Kauman

Kampung Inggris Purbalingga resmi terbentuk, embrionya berada di Desa Wisata Serang (D’las) Kecamatan Karangreja dan Kauman di Kecamatan Purbalingga.
Kampung Inggris Purbalingga resmi terbentuk, embrionya berada di Desa Wisata Serang (D’las) Kecamatan Karangreja dan Kauman di Kecamatan Purbalingga.

TABLOIDELEMEN.com – Kampung Inggris Purbalingga (KEEP) resmi terbentuk,  embrionya berada di Desa Wisata Serang (D’las) Kecamatan Karangreja dan Kauman di Kecamatan Purbalingga.

Program ini telah berjalan selama empat bulan dan menggunakan konsep Community-Based Tourism (CBT), yang melibatkan Pemerintah Desa, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), serta Duta Wisata turut serta dalam pengembangannya.

“Kampung Inggris Purbalingga telah membentuk embrio yang akan menjadi desa bahasa di D’las,” kata Konsultan Kampung Inggris Purbalingga, Novanda Alim Setya Nugraha di kantor Dinkominfo Purbalingga, Selasa 25 Februari 2025.

Bacaan Lainnya
 Publikasi

Novanda mengatakan, metode pembelajaran yang diterapkan Kampung Inggris Purbalingga tidak berfokus pada tata bahasa secara kaku.

Melainkan lebih kepada praktik langsung. Salah satu pendekatanmenggunakan highly motivation atau hipnoterapi.

Nantinya, seluruh peserta belajar dengan mengulang frasa dan kalimat secara berulang-ulang dengan suara keras.

“Dengan cara ini, peserta belajar tanpa takut salah dan mantap dalam berkomunikasi,” katanya.

Tak hanya dalam bentuk tatap muka lanjut Novanda, Kampung Inggris Purbalingga juga telah mengembangkan pembelajaran berbasis virtual melalui website www.kampunginggrispurbalingga.com.

“Kami mengintegrasikan pembelajaran virtual berbasis Community-Based Tourism. Pelaku wisata bisa menjadi pengajar. Bahkan, nantinya akan ada fasilitas virtual reality bagi mereka yang ingin belajar tanpa harus datang langsung ke Purbalingga,” katanya.

D’las Serang dan Kauman

Beberapa program pembelajaran bersifat gratis, seperti kelas rutin setiap Rabu atau Kamis di D’las Serang dan program pendampingan di sekolah-sekolah.

Termasuk di SMK Negeri 1 Bojongsari setiap hari Senin. Bagi masyarakat yang ingin belajar bahasa Inggris di Kampung Inggris Purbalingga dapat menghubungi melalui Instagram @kampunginggrispurbalingga.

“Program ini juga mendapat dukungan dari Telkom University Purwokerto,” katanya.

Ia menegaskan, pihaknya berkomitmen mendukung program Smart City Smart Society untuk memasyarakatkan pembelajaran bahasa Inggris dengan metode yang menyenangkan.

Kampung Inggris Purbalingga. “Motto kami adalah learning by traveling, traveling by learning—belajar sambil berwisata, berwisata sambil belajar,” kata Novanda.

Dengan pendekatan ini, pihaknya ingin membawa atmosfer belajar yang lebih interaktif dan menarik bagi masyarakat Purbalingga.

Salah satu program utama adalah pendampingan bagi pelaku wisata di D’las Serang Purbalingga dalam rangka internasionalisasi kawasan tersebut melalui pelatihan bahasa Inggris.

“Kami juga akan berpartisipasi dalam Festival Gunung Slamet, yang masuk dalam 110 besar festival nasional Kementerian Pariwisata RI,” katanya.

Selain itu lanjut Novanda, pihaknya juga mendukung pengembangan Kampung Inggris Purbalingga secara lebih luas dengan menggandeng Dinporapar Kabupaten Purbalingga

‘Termasuk dalam pendampingan event Kakang Mbekayu Duta Wisata 2025 serta persiapan event Mubeng Purbalingga dan Festival Gunung Slamet,” ungkap Novanda.

Kepala Dinkominfo Purbalingga, Jiah Palupi Twihantarti menyampaikan, pihaknya siap bersinergi untuk mendukung program Smart City ini, termasuk dalam hal publikasi dan sosialisasi.

Dari hasil Bimtek Smart City Kemenkominfo tahun 2024, lahir blueprint Smart City Purbalingga dan juga quick win, salah satunya Kampung Inggris Purbalingga.

“Kami optimis dengan metode pembelajaran yang menyenangkan ini, memasyarakatkan bahasa Inggris bagi masyarakat Purbalingga dapat berjalan sukses,” katanya.

 

 

Pos terkait

 Publikasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *