Kades di Kabupaten Purbalingga Siap Block Seat Penerbangan di Bandara Jenderal Besar Soedirman

Kades di Kabupaten Purbalingga Siap Block
Kades di Kabupaten Purbalingga Siap Block

TABLOIDELEMEN.com – Kepala Desa di Kabupaten Purbalingga siap berkomitmen untuk mengambil langkah block seat tiket pesawat rute Halim Perdanakusuma (HLP) – Purbalingga (PWL).

Langkah ini sesuai dengan arahan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat kunjungan kerja ke Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman beberapa waktu yang lalu.

Ketua Persatuan Perangkat Desa Republik Indonesia (PPDRI) Purbalingga, Sahuri menyatakan kesiapannya untuk mendukung kebijakan ini.

Bacaan Lainnya

“Kami pada prinsipnya mendukung dan siap mensukseskan program ini,” katanya.

Ia menambahkan, sesuai arahan Menteri Perhubungan, Kabupaten Purbalingga mendapatkan kuota block seat sebanyak 20 kursi setiap penerbangan.

“Rencananya penerbangan akan dimulai awal November 2022, dan dijadwalkan 2 kali penerbangan per pekan setiap hari Selasa dan Kamis,” katanya.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menegaskan, Pemerintah Desa dan OPD nanti akan memaksimalkan perjalanan dinas dengan transportasi udara melalui Bandara JB Soedirman.

“Perjalanan dinas ini dilakukan sebagai sarana koordinasi dengan pemerintah pusat, ataupun saat melakukan bimbingan teknis dan peningkatan kapasitas SDM,” katanya saat Rapat Koordinasi Optimalisasi Bandara Jenderal Besar Soedirman Bersama Kepala Desa Se-Purbalingga di Terminal Penumpang Bandara JB Soedirman, Rabu 19 Oktober 22).

Ia menjelaskan, Pemkab Purbalingga bersama-sama dengan seluruh jajaran mulai dari Perangkat Desa, Kepala Desa, Camat dan seluruh OPD siap untuk nguri-nguri keberadaan Bandara Jenderal Besar Soedirman

Serta mengamankan kebijakan block seat yang telah menjadi kebijakan bersama antara bupati yang ada di Banyumas Raya dengan Kementerian Perhubungan sebagai bentuk dukungan dan komitmen,”

“Semoga langkah yang diambil Pemkab Purbalingga dapat menginspirasi kabupaten lain di Banyumas Raya untuk mengambil langkah yang sama, sehingga Bandara JB Soedirman dapat beroperasi secara regular,” katanya.

“Supaya penerbangan bisa berjalan secara regular, sistem block seat nantinya bisa berkurang seiring terbentuknya market,” imbuhnya.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *