Pangarasan
Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Srengenge. Wataknya terang, berwibawa dan mencerahkan.
Pancasuda
Sedangkan Pancasuda, Tunggak Semi.
Artinya, seperti pohon yang tumbang tetapi daunnya tumbuh lagi.
Dengan demikian, keberuntungan pemilik weton ini rizki selalu lumintu atau ada terus.
Penghasilan maupun pekerjaannya biasannya selalu lancar.
Wuku Galungan
Wuku Galungan, lambang dewanya Bathara Kamajaya.
Sifatnya tidak murahan, dapat memberikan pencerahan hati yang susah, senang terhadap perbuatan baik, jauh dari perbuatan jelek.
Memangku air di bokor, berderma dengan fisiknya.
Tidak bisa hemat. Pohonnya tangan, selalu aktif tak mau menganggur.
Agak keras wataknya, selalu ingin memiliki kepunyaan orang lain. Burungnya nuri, sangat boros.
Keras bicaranya, merelakan kekayaannya bukan karena pujian
Karenanya kalau tidak dikendalikan menjadikan jauh keberuntungannya, dan serakah.
Bagaikan burung yang hinggap di atas, biasanya mata pencahariannya dengan sarana meneliti, dengan berbagai godaan yang merintanginya.
Lambangnya bambu yang kering, cenderung melarat.
Bahayanya jika bertengkar. Kala ada di Timur Laut, selama 7 hari pada wuku tersebut jangan pergi ke arah Timur Laut untuk urusan yang sangat penting.
Jumat Pahing Wuku Galungan
Pada hari Jumat Pahing di wuku ini adalah hari yang sangat baik dan utama.
Jika bepergian, selama di perjalanan akan selalu menggembirakan dan selamat
Juga mendapat hasil seperti yang diharapkannya. Selain itu, untuk merobohkan bangunan yang akan direnovasi juga baik.

Satu di antara cara untuk mendapatkan hasil menulis yang maksimal adalah dengan melihatnya sebagai sebuah petualangan.
Hanya dengan berpetualangan, saya mengetahui dan menemukan keberagaman materi tulisan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News