TABLOIDELEMEN.com – Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, akan melaksanakan langkah strategis memberantas korupsi.
Langkah strategis ini akan terlaksana jika pasangan calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 memperoleh mandat sebagai pemenang dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.
Hal itu mengemuka dalam acara Penguatan Antikorupsi Bagi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden periode 2024-2029 di Gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu 17 Januari 2024.
Mengawali paparan, Prabowo mengatakan, seluruh pihak sudah memahami kalau korupsi merusak kehidupan bangsa dan negara.
Bahkan, menurut dia, korupsi dapat membahayakan keselamatan sebuah negara.
Negara-negara yang gagal sebagian besar adalah karena tidak mampu mengendalikan, mitigasi ataupun menghilangkan korupsi.
“Justru yang tadi pimpinan KPK menyampaikan itu benar-benar relevan. Kita paham, justru negara seperti kita yang hidupnya banyak sekali tergantung SDA. Di situlah terjadi praktik-praktik korupsi yang sangat mengganggu kelangsungan hidup suatu bangsa,” kata Prabowo.
Ia lantas mengatakan kalau semua upaya yang sudah dilakukan KPK dalam memberantas korupsi harus didukung.
Tidak hanya itu, Prabowo juga bertekad untuk memimpin upaya pemberantasan korupsi dengan sungguh-sungguh dan dengan total.
Pendekatan oleh KPK sudah benar, mulai dari sisi pendidikan, pencegahan dan penindakan.
Akan tetapi, Prabowo memiliki pandangan lain dari sisi sistemik dan realistik.
“Jadi, menurut pandangan saya, kita harus secara realistis mengatur kualitas hidup semua pengambil keputusan yang mengendalikan roda pemerintahan, terutama yang memegang anggaran besar. Kualitas hidupnya ini harus dijamin dan diperbaiki,” kata Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya.
Prabowo lantas berkomitmen menegakkan semua UU terkait pemberantasan korupsi yang perlu ditegakkan. Bila perlu ada pembuktian terbalik.
“Tidak perlu kita tunggu delik pengaduan. Tetapi seorang pejabat yang mau menjabat jabatan penting harus transparan. Karena itu saya sangat dukung LHKPN untuk menegakkan dan memberi sanksi manakala LHKPN itu tidak jujur,” kata Prabowo.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
