Jika Ganjar dan Anies Bergabung, Ketua DPP PDIP Said Abdullah: Jadi Satu Kekuatan

Ketua DPP PDI Pejuangan Said Abdullah. Foto kolase tabloidelemen.com
Ketua DPP PDI Pejuangan Said Abdullah. Foto kolase tabloidelemen.com

TABLOIDELEMEN.com – Ketua DPP PDI Pejuangan Said Abdullah membayangkan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bersatu dalam memimpin Indonesia.

Menurut Said, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan, beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas. Keduanya sama-sama dalam satu almamater, kampus terhebat di Indonesia, yakni Universitas Gadjah Mada

“Keduanya bakal menjadi sebuah kekuatan lantaran sama-sama masih muda dan cerdas,” kata Said merespons hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Ganjar mulai kembali unggul.

Bacaan Lainnya

Apalagi lanjut Said, jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan.

“Sama-sama masih muda, cerdas, dan enerjik,” imbuhnya lewat keterangannya, Selasa 21 Agustus 2023.

Said menyebut PDIP tak merasa jemawa meskipun elektabilitas Ganjar mengungguli Anies dalam sejumlah survei.

Jadi Satu Kekuatan

Ia malah menjadikan hasil survei itu sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi pemenangan Ganjar.

Menurutnya, Ganjar juga masih bersaing dengan Prabowo dalam sejumlah hasil survei. Bahkan, dalam beberapa survei Ganjar tertinggal dari Prabowo dalam skema head to head.

Said menyebut momentum ini harus menjadi kesadaran bagi seluruh kader PDIP, termasuk PPP, Perindo, serta Hanura yang sudah berkomitmen mendukung Ganjar dalam kontestasi politik 2024 mendatang.

“Kami akan terus bekerja keras mengambil hati rakyat, mengajak kompetisi sehat dengan beradu rekam jejak, dan gagasan, bukan hanya gimmick,” ujar Said.

Ganjar Pranowo merupakan bakal calon presiden yang diusung oleh PDIP. Dari sembilan partai politik di parlemen yang ada, Ganjar mendapatkan dukungan tambahan dari PPP.

Partai Gerindra, PKB, PAN, dan Golkar mengusung Prabowo Subianto.

Sementara, tiga parpol, yakni NasDem, PKS, dan Partai Demokrat mengusung Anies Baswedan.

Namun, tiga poros koalisi ini belum memutuskan sosok bakal calon wakil presiden.

Mereka masih saling menunggu satu sama lain sebelum mengungkapnya ke publik.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *