TABLOIDELEMEN.com – Jembatan Sungai Ranu di Desa Cilapar, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga patah dan ambruk, Jumat 22 Desember 2024 sore.
Jembatan penghubung masyarakat di Dusun 2 Desa Cilapar dan Dusun 3 Desa Kaligondang ini ambruk karena sampah yang menumpuk sepanjang 20 meter di bawah jembatan
“Sampah menyumat aliran sungai. Akibatnya konstruksi jembatan mengalami kerusakan dan ambruk,” kata seorang Relawan Siaga Bencana Andi Fitrianto, Minggu 29 Desember 2024.
Anggota Pramuka Peduli Kwarcab Purbalingga mengungkapkan, bahwa sisa penebangan bambu ampel yang terbawa arus sungai menjadi penyebab utama.
Hujan deras yang melanda Kabupaten Purbalingga pada, Jumat 22 Desember 2024 sore membuat air Sungai Ranu meluap dan mematahkan pondasi jembatan hasil pembangunan program PNPM Terintegrasi pada 2014. .
“Ada sampah yang menumpuk, dan air deras menggerus dinding penahan jembatan hingga patah,” katanya.
Camat Kaligondang, Sugeng Riyadi, menjelaskan bahwa lalu lintas kendaraan kini tidak bisa melewati jembatan tersebut.
“Dengan patahnya jembatan itu, maka lalu lintas kendaraan tak bisa melalui jembatan itu. Kami sudah menutup sisi barat jembatan dengan bambu,” katanya.
Relawan yang terlibat dalam pembersihan berasal dari berbagai elemen, Pramuka Peduli (Pramuli), Baznas, MDMC, SAR Perwira Bangsa, IEA, RIF, Pemdes Cilapar, Kecamatan Kaligondang, dan warga setempat, termasuk TNI, Polri

Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update artikel lainnya di Google News