TABLOIDELEMEN.com – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) minta seluruh masyarakat untuk tidak menggunakan gaya-gaya provokasi yang menyulut perpecahan bangsa.
“Saya minta kepada seluruh masyarakat, khususnya tim sukses dari Parpol dan pasangan Capres Cawapres serta relawan untuk menahan diri. Jangan menyulut kemarahan para pihak. Marilah kita bertanding untuk nantinya kita bersanding,” kata Bamsoet saat Temu Tokoh Nasional dan Kepemudaan, Keagamaan, Sivitas Akademika, di Gedung Serbaguna Kecamatan Kertanegara, Sabtu 9 Desember 2023.
BACA JUGA: Survei LSI Denny JA: Politik Dinasti tak Berdampak pada Elektabilitas Prabowo-Gibran
Ia menegaskan, untuk para tim sukses dan para relawan harus menyampaikan edukasi tentang progam politik dalam kampanye calonnya.
“Usahakan jangan menjerumuskan dan mengadu domba dengan lontaran kalimat yang tidak berguna,” katanya
Menanggapi maraknya masyarakat saling lapor kepada aparat Kepolisian terkait beda pendapat di media sosial, Bamsoet menegaskan, hal itu memang menjadi hak seseorang sebagai warga Negara untuk melaporkan sesuatu.
Namun, tentunya pihak Kepolisian akan memilah kriteria pelaporan sesuai dengan ketentuan.
“Kepolisian pasti akan melihat, apakah laporan itu berupa rumor atau bukan. Kan semua pelaporan harus ada alat buktinya,” katanya
Bamsoet juga meminta untuk para kader Partai Golkar khususnya dan kader partai lain untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
“Pikirkan lebih jauh dulu jika ingin menyampaikan pendapat. Hindari kalimat yang dapat merusak persatuan dan kesatuan anak bangsa,” kata Bamsoet yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News