Jelang KTT ke-43 ASEAN, PLN Siapkan Sistem Pengamanan Listrik Berlapis

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo usai apel siaga kelistrikan dalam rangka pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo usai apel siaga kelistrikan dalam rangka pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 

TABLOIDELEMEN.com – Menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN pada September mendatang, PT PLN (Persero) menggelar apel siaga kelistrikan, Kamis 31 Agustus 2023.

“KTT ke-43 ASEAN pada 5-7 September 2023 besok akan menggambarkan wajah Indonesia di mata kawasan dan dunia. Untuk mendukung kelancaran kegiatan, PLN bakal memasok listrik tanpa kedip dan mengerahkan ratusan personel,” kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

Ia mengatakan, pihaknya akan mengerahkan 955 personel yang siap untuk melakukan pengamanan kelistrikan, bergerak cepat untuk memenuhi pelayanan pelanggan serta menjaga SPKLU selama 24 jam.

Bacaan Lainnya
Montage dibuat

Lalu, penyiapan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik yang lengkap turut jadi perhatian PLN, dengan 79 EV charging yang terdiri dari 74 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan lima Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).

“Infrastruktur ini khusus untuk memenuhi kebutuhan 560 unit mobil listrik dan 240 unit motor listrik yang akan dipakai selama gelaran KTT ASEAN,” katanya.

Ia merinci, pada KTT ke-43 ASEAN ini, PLN juga menyiagakan puluhan elit Pasukan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).

Tujuannya menjaga keamanan pengamanan suplai kelistrikan. Petugas dengan kemampuan khusus ini akan bersiaga 24 jam selama perhelatan berlangsung.

Darmawan juga memastikan, PLN akan selalu memberikan kinerja operasional terbaik untuk mendukung seluruh kegiatan internasional di Indonesia

Termasuk dengan menjadi garda terdepan mengawal kesuksesan setiap acara dan menjaga wajah Indonesia di mata dunia.

“KPLN siap all out menyukseskan event internasional ini dengan menghadirkan layanan kelistrikan tanpa kedip atau zero down time,” kata Darmawan.

Sebagai pendukung, PLN menyiapakan 11 Unit Gardu Bergerak dengan total kapasitas 7.940 kVA dan 9 Uninteruptible Power Supply (UPS) dengan total kapasitas 2.980 kVA,

“Ada pembangunan KTT ASEAN Electricity Control Center sebagai pusat komando kelistrikan,” katanya.

 

 

Pos terkait

Montage dibuat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *