Wakil Ketua Bidang Pembinaan Anggota Dewasa (Binawasa) Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah Kartono menyatakan, penandatanganan perjanjian kerja sama pendidikan kepramukaan di satuan pendidikan formal jenjang pendidikan menengah dan khusus pada 2022-2023
Diharapkan hal ini menjadi satu langkah maju dari Pramuka Jateng untuk penguatan pendidikan kepramukaan.
“Terlebih setelah pengelolaan kewenangan pendidikan di tingkat SMA, SMK, dan SLB, dialihkan ke Pemerintah Provinsi,” katanya usai Rapat Kerja Daerah Kwarda (Rakerda) di Grhadhika Bhakti Praja, Kamis 7 April 2022.
Ia menambahkan, selama ini karena pengelolaan kewenangan pendidikan menengah di SMA, SMK, dan SLB ditarik jadi kewenangan provinsi, koordinasi di beberapa Kwarcab menjadi kurang smooth.
“Dengan perjanjian kerja sama ini, diharapkan semua bisa lebih baik lagi,” ungkapnya, seusai Rakerda.
Ditambahkan, kegiatan akan diawali dengan kursus orientasi bagi Kepala SMA, SMK, dan SLB, selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus).
“Pihaknya siap menurunkan tim pelatih untuk memberikan materi, sehingga pemahaman Ketua Mabigus akan tuntas, yang pada akhirnya dukungan Kepala Sekolah terhadap kegiatan Pramuka menguat,” katanya.
Sebagai informasi, Gerakan Pramuka Kwarda Jawa Tengah telah menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah.
Penandatanganan kerjasama dilakukan Ketua Kwarda Jateng Atikoh Ganjar Pranowo, dan Kepala Disdikbud Jateng Uswatun Khasanah, saat Rakerda Gerakan Pramuka Kwarda Jateng tahun 2022.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News