Aplikasi media sosial Instagram tengah berupaya untuk menyederhanakan tampilan konten di dalam platform-nya.
Untuk mencapai hal tersebut, Instagram saat ini melakukan uji coba dengan mengubah semua video yang diunggah pengguna ke dalam bentuk Reels.
Biasanya selain Reels, pengguna bisa mengunggah video ke feed Instagram dalam bentuk standar. Selain untuk menyederhanakan tampilan, hal ini ditujukan agar seluruh pengguna dapat lebih mudah mengakses konten video.
Informasi terkait uji coba ini pertama kali diungkap oleh seorang konsultan media sosial, Matt Navarra, melalui akun Twitternya dengan handle @MattNavarra. Uji coba ini hanya dilakukan kepada sejumlah pengguna.
Pengguna yang terpilih, akan dapat mendapat notifikasi dari uji coba pembaruan tersebut
“Kami sedang menguji fitur ini sebagai bagian dari upaya untuk menyederhanakan dan meningkatkan pengalaman video di Instagram,” kata juru bicara Meta
Nantinya, video yang diunggah akan dapat dijadikan konten remix oleh pengguna lain, mirip dengan TikTok.
Kendati demikian, jika pengguna yang mungkin merasa khawatir tentang masalah keamanan konten, pengguna bisa melarang pengguna lain melakukan remix melalui pengaturan.
Sementara itu, untuk akun yang diprivasi atau “digembok” tidak perlu dikhawatirkan. Dikarenakan konten video yang nantinya diunggah hanya dapat dilihat oleh pengikut/followers saja.
Jika perubahan ini diterapkan secara permanen, belum diketahui nantinya apakah konten video yang diunggah akan tetap bisa tampil dengan format horizontal atau tidak.
Seperti yang diketahui, kebanyakan konten Reels menampilkan video dalam format vertikal, dengan perbandingan rasio 9:16.
Terlepas dari hal itu, Meta memiliki ekspektasi yang tinggi pada fitur Reels. Berdasarkan pernyataan perusahaan terkait pendapatan di kuartal I-2022, Reels mampu menarik perhatian dan waktu pengguna sebanyak 20 persen di Instagram.
Kontribusi Reels yang cukup besar mendorong Instagram terus melakukan perubahan dan menjangkau audiens dengan lebih luas.
Salah satunya melalui penggabungan konten video ke Reels. Hal ini juga sejalan dengan pernyataan CEO Instagram, Adam Mosseri, bahwa platform tersebut tidak lagi dijadikan sebagai tempat untuk berbagi foto, tetapi konten-konten video.
Prioritas tersebut dilakukan demi bisa bersaing dengan platform lainnya seperti TikTok dan YouTube.
“Kami akan memprioritaskan lebih lagi konten video, kami tidak lagi sekedar platfrom (untuk) berbagi foto. Kami akan menggabungkan seluruh format konten video di dalam Reels dan terus mengembangkan produk tersebut,” ungkap Mosseri pada 2021 lalu.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News