Ini Niki Andri Arni, Penerjemah Bahasa Isyarat Konferensi Pers Knalpot Brong di Polres Purbalingga

Niki Andri Arni menjadi penerjemah bahasa isyarat untuk masyarakat yang mengalami tuna rungu mendampingi Kapolres Purbalingga, AKBP Hendra Irawan, saat konferensi pers knalpot brong di halaman Satlantas Polres Purbalingga, Kamis 11 Januari 2024.
Niki Andri Arni menjadi penerjemah bahasa isyarat untuk masyarakat yang mengalami tuna rungu mendampingi Kapolres Purbalingga, AKBP Hendra Irawan, saat konferensi pers knalpot brong di halaman Satlantas Polres Purbalingga, Kamis 11 Januari 2024.

TABLOIDELEMEN.com – Terlihat dalam konferensi pers knalpot brong di halaman Satlantas Polres Purbalingga. Perempuan berjilbab hitam menggerakkan tangan sebagai isyarat dengan cepat berdampingan Kapolres Purbalingga, AKBP Hendra Irawan, Kamis 11 Januari 2024.

Perempuan itu bernama Niki Andri Arni. Sarjana alumnus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dari Fakultas Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Luar Biasa mengemban tugas menjadi penerjemah bahasa isyarat untuk masyarakat yang mengalami tuna rungu.

Jika narasumber berbicara dengan cepat, kian cepat pula tangan Niki bergerak.

Bacaan Lainnya
Montage dibuat

Jika lamban, makin perlahan pula irama gerakan tangannya.

Tak hanya kedua tangannya yang cekatan, wajah Niki juga ekspresif.

Ia mengedipkan mata atau menggerakan bibirnya. Semua untuk mempertegas pesan yang ingin ia sampaikan.

“Saya mendapat tugas menerjemahkan informasi dari Bapak Kapolres, tentang capaian sukses Polres Purbalingga mengamankan 596 sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak standar alias brong,” katanya.

Guru Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Purbalingga yang mengajar di kelas hambatan pendengaran ini, dengan tulus membantu teman-teman tuna rungu yang membutuhkan informasi peristiwa hukum yang terjadi di wilayah hukum Polres Purbalingga.

Karena, saat ini sudah banyak teman-teman tuna rungu yang memahami bahasa isyarat.

Tentunya, karena mereka telah mengenyam pendidikan di SLB.

Hadirnya Penerjemah Bahasa Isyarat

Niki Andri Arni usai menjadi penerjemah bahasa isyarat dalam konferensi pers knalpot brong di halaman Satlantas Polres Purbalingga, Kamis 11 Januari 2024
Niki Andri Arni usai menjadi penerjemah bahasa isyarat dalam konferensi pers knalpot brong di halaman Satlantas Polres Purbalingga, Kamis 11 Januari 2024

Baginya, kehadiran penerjemah bahasa isyarat pada setiap kegiatan  sangat membantu teman-teman tuna rungu secara cepat memahami informasi.

“Menurut saya, mereka sangat terbantu. Insya Allah, kalau mereka telah mengenyam pendidikan di SLB akan paham tentang bahasa isyarat. Tetapi kalau yang tidak sekolah. Hanya bisa memahami bahasa Ibu, yakni bahasa-bahasa atau gerakan dasar sehari-hari mereka,” katanya

Lalu, apa yang paling susah dalam pekerjaan ini? Tak lain istilah-istilah khusus dan teknis.

Misalnya, bahasa atau istilah politik dan ekonomi yang tinggi tinggi.

“Paling susah menerjemahkan istilah politik dan ekonomi. Solusinya, saya mencari padanannya dalam bahasa isyarat yang mudah dalam pemahamannya,” kata Niki yang sudah mengajar selama 8 tahun di SLBN Purbalingga.

Niki juga mengapresisasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga yang juga sering mengundangnya menjadi penerjemah bahasa isyarat dalam berbagai kegiatan.

“Saya menganggap ini menjadi satu pengabdian. Terima kasih untuk semua pihak yang telah peduli pada teman-teman tuna rungu,” katanya.

Ia juga berharap kepada para orangtua yang mempunyai anak mengalami hambatan pendengaran dan disabilitas mempunyai kesadaran untuk menyekolahkan di SLB.

“Itu bukan suatu penyakit. Tidak bisa disembuhkan. Tetapi dengan pendidikan. Mereka akan dapat meningkatkan kualitas hidup. Harapannya nanti mereka bisa hidup mandiri,” katanya.

Pos terkait

Montage dibuat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *