TABLOIDELEMEN.com – Masyarakat Kabupaten Purbalingga kerap mendengar slogan “Tarik Lur” setelah Fahmi Muhammad Hanif (Fahmi) dan Dimas Prasetyahani (Dimas) menjabat Bupati – Wakil Bupati Purbalingga.
Lalu apa makna “Tarik Lur” itu, mengutip laman maturbup.purbalinggakab.go.id, “Tarik Lur” merupakan akronim dari Transparan, Inovatif, Komunikatif melayani untuk Rakyat.
“Tarik Lur” ini juga menjadi andalan Fahmi Dimas dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Purbalingga periode tahun 2025-2030.
Bergerak Bersama Wujudkan Cita-Cita Purbalingga Baru
Selain itu, ada juga visi “Bergerak Bersama Wujudkan Cita-Cita Purbalingga Baru”
Untuk akronim Baru adalah sebagai berikut
Bangkitkan Ekonomi Rakyat
Fokus pada pengembangan ekonomi lokal dengan pemberdayaan UMKM.
Modernisasi sektor pertanian, peningkatan investasi, dan penciptaan lapangan kerja.
Program ini bertujuan untuk menggerakkan ekonomi rakyat agar lebih mandiri dan sejahtera.
Akselerasi Pembangunan Infrastruktur
Mempercepat pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Purbalingga.
Termasuk jalan, jembatan, fasilitas kesehatan, dan pendidikan.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan memperkuat daya saing daerah.
Reformasi Pelayanan Publik
Melakukan reformasi di sektor pelayanan publik untuk memastikan pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel.
Ini termasuk digitalisasi pelayanan, peningkatan kapasitas aparatur, dan partisipasi masyarakat dalam pengawasan.
Unggulkan Kualitas Sumber Daya Manusia
Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan usia harapan hidup masyarakat Purbalingga.
Melalui program pendidikan vokasional, beasiswa, pelatihan keterampilan, peningkatan kualitas guru, fasilitas layanan kesehatan dan kesejahteraan tenaga kesehatan.
Sedangkan untuk fokus pada membangun SDM yang siap bersaing di era globalisasi.
Mengutip laman masfahmi.id, untuk menjalankan visi Bergerak Bersama Wujudkan Cita-Cita Purbalingga Baru terdapat 8 misi yaitu
- Kepemimpinan dan pemerintahan yang transparan dan akuntabel
- Reformasi birokrasi dan struktur pemerintahan sampai RT yang berdaya dan berinovasi
- Peningkatan kualitas sumberdaya manusia (IPM) Kabupaten Purbalingga lebih sehat dan sejahtera
- Pertumbuhan ekonomi 5,0% dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp 500M di 2029
- Peningkatan kemakmuran masyarakat dengan peningkatan pendapatan per kapita menjadi Rp 40juta/kapita/tahun
- Penurunan 1.7% tingkat pengangguran terbuka melalui penyerapan tenaga kerja baru di sektor jasa dan ekonomi kreatif
- Pelayanan pemerintah dan pembangunan yang berbasis inovasi dan teknologi
- Dukungan Pemkab terhadap wirausaha muda, startup founders dan UMKM khususnya kriya, desain dan fesyen.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News