TABLOIDELEMEN.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) membuka kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh putra putri terbaik bangsa yang memiliki minat, bakat, dan panggilan jiwa untuk menjadi tenaga pendidik atau guru melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan ini.
Direktur Pendidikan Profesi Guru, Temu Ismail, juga menyampaikan bahwa prospek masa depan guru merupakan peluang besar yang bisa diambil.
“Setelah mereka dinyatakan lulus dan memperoleh sertifikat pendidik, maka mereka akan diprioritaskan untuk mengisi formasi kekosongan guru di Indonesia,” ucap Temu Ismail, sebagaimana dikutip dari Instagram @ditjen.gtk.kemdikbud.
Saat ini, progam PPG Prajabatan telah dilaksanakan sampai pada Gelombang 2 dan pendaftaran sudah dibuka sejak tanggal 26 Agustus 2022 lalu, sebagaimana yang dijelaskan dalam Surat Edaran (SE) Nomor 6152/B.B2/GT.00.02/2022 yang dikeluarkan secara resmi oleh Dirjen GTK Kemdikbud.
Menurut informasi resmi, bahwa pendaftaran progam PPG Prajabatan Gelombang 2 2022 ini akan berakhir pada tanggal 26 September 2022 mendatang.
Untuk itu, kepada seluruh calon peserta PPG Prajabatan Gelombang 2 harap segera mempersiapkan diri jika ingin mengikuti progam ini.
Lebih lanjut, PPG Prajabatan Gelombang 2 ini apakah berbeda dengan PPG Prajabatan Gelombang 1 yang sudah dilaksanakan?
Untuk menjawab hal tersebut, BeritaSoloRaya.com mengutip dari akun Instagram resmi @ditjen.gtk.kemdikbud, yang menjelaskan bahwa dalam program PPG Prajabatan Gelombang 2 2022 ini ada perbedaan dengan PPG Prajabatan Gelombang 1.
Dalam unggahan tersebut dijelaskan bahwa seleksi calon mahasiswa program PPG prajabatan gelombang 2 Tahun 2022 dibuka untuk 18 bidang studi prioritas.
Sebelumnya pada gelombang 1 pendaftaran PPG telah dibuka untuk 19 Prodi prioritas, hal ini untuk mengisi kuota nasional guru yang pada Tahun 2022 dialokasikan sebanyak 40.000 formasi.
Selain itu mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 tahun ini akan memperoleh beasiswa dalam bentuk biaya pendidikan selama 2 semester untuk 1 tahun.
Salah satu syarat bagi pendaftar PPG Prajabatan Gelombang 2 2022 adalah lulusan S1 atau D4 yang belum terdaftar pada data pokok pendidik (Dapodik) dan Simpatika.
Kemdikbud ristek berharap dengan dilaksanakannya PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2022 ini dapat mendorong generasi muda untuk menjadi guru-guru profesional dan berkarakter unggul bagi masa depan pendidikan Indonesia lebih baik.
“Sudah saatnya generasi muda berkontribusi bagi dunia pendidikan. Yuk jadi guru,” pungkas Temu Ismail.
Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
