TABLOIDELEMEN.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) mengungkapkan alasan masih merekrut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) meski sudah ada Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Ini adalah salah satu bagian dari sistem karir pada di lingkungan PNS. Jadi, Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) tak harus PNS yang memulai karir dari bawah dan naik jabatan karena lama masa kerja. Tetapi bisa dari orang luar yang lebih kompeten,” kata Asisten Deputi Perancangan Jabatan, Perencanaan, dan Pengadaan SDM Aparatur KemenPAN-RB Aba Subagja, dalam webinar DPR RI, Selasa 1 Agustus 2023.
Ia berharap, PPPK yang masuk menjadi ASN, khususnya di jabatan-jabatan pimpinan tinggi.
“Karena ASN nya belum ada yang bisa melaksanakan tugas itu. Pemerintah melakukan perekrutan PPPK untuk tenaga profesional atau posisi khusus seperti dokter, bidan, pendidik, hingga ahli di berbagai bidang masing-masing,” katanya.
Dengan sistem seperti itu, maka ia memastikan tentu para tenaga profesional tak akan mau menjadi PNS.
Sehingga PPPK menjadi cara paling ampuh untuk dilaksanakan mengisi kekosongan jabatan yang tak bisa dilakukan PNS.
“Harapannya dengan PPPK di sana (luar negeri) dia profesor, ke sini pun profesor begitu. Kalau dia PNS dia harus dari bawah. Prinsip dasar ini menjadikan bahwa PPPK sangat diperlukan. Misalnya kita tidak ada tenaga ahli di bidang kapal, kalau dia gabung ke PNS dari bawah. Kalau dengan PPPK bisa langsung isi jabatan itu,” pungkasnya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News