TABLOIDELEMEN.com – Memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya menjadi satu cara mewujudkan keinginan, harapan dan hajat kita
Mengutip BincangSyariah.Com, Syaikh Yusuf bin Ismail Al-Nabhani dalam kitab Afdalus Shalawat ‘ala Sayyidis Sadat menyebutkan, satu lafadz shalawat yang untuk dibaca agar keinginan dan hajat kita cepat tercapai.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَهْلِ بَيْتِهِ
Allohumma sholli ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala aali sayidina muhammadin wa ‘ala ahli baitihi.
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya dan kepada penghuni rumahnya (ahlil bait).”
Syaikh Yusuf bin Ismail Al-Nabhani menjelaskan keutamaan shalawat ini sebagai berikut;
قال ابن حجر في كتاب الصواعق روي عن جعفر مرفوعا : من صلى على محمد وعلى اهل بيته مائة مرة قضى الله مائة حاجة سبعين منها في اخرته قال الشيخ السجاعي في حاشيته عليه ولفظها اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَهْلِ بَيْتِهِ
“Ibnu Hajar dalam kitab Al-Shawa’iq berkata, ‘Diriwayatkan oleh Imam Ja’far secara marfu’ bahwa siapa saja yang membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan ahli baitnya sebanyak seratus kali, maka Allah mengabulkan hajatnya sebanyak seratus hajat, tujuh puluh di antaranya diberikan di akhirat. Syaikh Al-Suja’i berkata dalam kitab Hasyiah atas kita Al-Shawa’iq, ‘Lafadz shalawat tersebut adalah ; Allohumma sholli ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala aali sayidina muhammadin wa ‘ala ahli baitihi.’”

Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News