Ketika cara penerapan dan sosialisasinya benar, maka masyarakat juga akan menerima dengan baik. Terlebih dalam hal ini, imbauan tersebut bertujuan baik bagi masyarakat.
“Kuncinya ada di konsistensi para penegak hukum. Kalau itu sudah dilakukan ya masyarakat dapat patuh,” tutur Prof. Bagong.
BACA JUGA: Satlantas Polres Purbalingga Luncurkan Taman Edukasi Lalu Lintas
Kendati masih ada kesempatan untuk dipatuhi masyarakat, dia lebih menganjurkan pemberian insentif (hadiah) daripada adanya imbauan.
Menurut Prof Bagong, akan meningkatkan perhatian masyarakat.
“Jadi para penegak hukum tidak perlu membuat imbauan sebagai aturan tegas untuk ditaati. Cukup mereka dapat memberi insentif bagi masyarakat yang mematuhi imbauan terkait tidak menggunakan sandal jepit saat gunakan motor. Mereka (masyarakat) lebih senang dengan itu, daripada berujung sanksi pelanggaran,” tutur dia.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News