Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kabupaten Purbalingga sudah turun ke level 3. Dimana dalam aturan, sudah bisa melaksanakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Jika tidak ada halangan, PTM akan mulai dilaksanakan pekan depan. Karena, mulai kemarin, tim Satgas Covid-19 Kabupaten Purbalingga telah melakukan pengecekan sarpras protokol kesehatan (prokes) di sejumlah sekolah.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan, jika mengacu aturan Pemerintah Pusat, Purbalingga sudah masuk level 3. Sehingga bisa melaksanakan PTM. Namun demikian, tetap harus menerapkan protokol kesehatan ketat.
“Insyaallah pekan depan (pelaksanaan PTM terbatas di Kabupaten Purbalingga),” kata Bupati Tiwi, Jumat (10 September 2021) siang.
Tiwi menjelaskan, tim Satgas Covid-19 Kabupaten Purbalingga dan Dinas Pendidian dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, sudah turun ke sekolah yang akan melaksanakan PTM terbatas. Mereka melakukan survey kelengkapan sarpras khususnya terkait prokes.
“Tinggal dirapatkan lagi untuk pemantapan,” ujar Tiwi.
Sementara itu, Kabid Pembinaan SMP Dindikbud Kabupaten Purbalingga Joko Sumarno mengatakan, seluruh sekolah yang akan melaksanakan PTM terbatas, dinilai sudah siap.
“Hasil pemantauan kami ke sekolah bersama Tim Satgas Covid-19 yang terdiri dari Dinas Kesehatan dan BPBD, seluruh sekolah yang kami survei sudah siap, termasuk persiapan prokes (protokol kesehatan, red),” katanya.
Dia jelaskan, tidak semua sekolah yang akan melaksanakan PTM terbatas disurvei. Per kecamatan hanya ada satu SMP yang menjadi sampel survei kesiapan PTM terbatas. Sekolah lainnya diminta melaporkan secara tertulis persiapan PTM terbatas yang akan diselenggarakan.
“Kami mengambil sampling sekolah saja. Nanti, pemantauan akan dilakukan secara ketat oleh Tim Satgas Covid-19. Termasuk sekolah juga harus membuat laporan setiap hari,” kata Joko.
Sebelumnya, Dindikbud Kabupaten Purbalingga sudah mengirimkan form kesiapan pelaksanaan PTM terbatas. Termasuk item-item apa saja yang harus disiapkan oleh sekolah untuk bisa melaksanakan PTM terbatas.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News