TABLOIDELEMEN.com – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Purbalingga dan Banyumas memperkuat sinergi dalam dunia bisnis.
Dengan mengangkat tema “Bersinergi dalam Kebersamaan, Menguatkan Bisnis untuk Masa Depan”, anggota HIPMI bertukar gagasan, membangun relasi bisnis, dan menjajaki peluang kerja sama, di Pendopo Wakil Bupati Purbalingga, Minggu, 16 Maret 2025 malam.
Acara ini juga menghadirkan sesi diskusi bisnis yang memberikan wawasan baru bagi para peserta dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini.
Para pengusaha muda dari berbagai sektor, mulai dari kuliner, fashion, teknologi, hingga industri kreatif, saling berbagi pengalaman dan strategi dalam mengembangkan usaha mereka.
Perkuat Jaringan Bisnis
Perkuat Jaringan BisnisWakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani menegaskan pentingnya sinergi antar pengusaha muda dalam menghadapi tantangan dunia usaha.
Ia juga mengapresiasi langkah HIPMI Purbalingga dan Banyumas dalam membangun jaringan yang semakin solid.
Kolaborasi ini bukan hanya untuk kepentingan bisnis, tetapi juga untuk membangun ekosistem ekonomi yang lebih mandiri dan berkelanjutan di wilayah Purbalingga.
HIPMI harus menjadi motor penggerak yang membantu generasi muda untuk berani berwirausaha,” kata Dimas yang masih menjabat Wakil Ketua HIPMI Banyumas.
Ketua HIPMI Purbalingga, Rhobi Cahyadi mengatakan, sinergi antar daerah menjadi kunci dalam membangun ekonomi yang lebih kuat.
Karena, Kabupaten Purbalingga dan Banyumas mempunyai potensi bisnis yang luar biasa.
“Dengan kerja sama dan dukungan antar pengusaha muda, kita bisa menciptakan inovasi baru, membuka lapangan kerja, dan berkontribusi lebih banyak bagi daerah,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua HIPMI Banyumas, Hendy Wahyu Saputra menegaskan HIPMI sebagai wadah bagi pengusaha muda yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan.
Tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat.
“Kami berharap ada kolaborasi yang lebih erat antara HIPMI Banyumas dan HIPMI Purbalingga dalam menciptakan ekosistem bisnis yang sehat dan berkembang,” katanya.
Ia berharap, HIPMI Banyumas dan Purbalingga berharap dapat terus memperkuat kolaborasi dan memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Sebab, bisnis bukan hanya soal keuntungan, tetapi juga tentang berbagi manfaat.
“Melalui jaringan yang kuat dan kerja sama yang solid. HIPMI siap membawa perubahan positif bagi dunia usaha di Banyumas dan Purbalingga,” katanya.
Wacana Pembentukan HIPMI PT
Dalam acara itu muncul wacana inisiasi membentukan HIPMI Perguruan Tinggi (HIPMI PT).
Sebab ada dua kampus besar di Banyumas, yakni Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).
Pembentukan HIPMI PT ini bertujuan untuk membangun ekosistem kewirausahaan yang kuat di lingkungan kampus.
Serta memberikan wadah bagi mahasiswa yang tertarik mengembangkan bisnis sejak dini.
Harapannya memberi ruang belajar dan berjejaring untuk mahasiswa di Banyumas.
Serta mendapatkan bimbingan langsung dari para pengusaha muda yang sudah lebih dulu terjun di dunia usaha.
“HIPMI PT akan menjadi jembatan bagi mereka untuk memulai dan mengembangkan bisnis,” katanya.

Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News