TABLOIDELEMEN.com – Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) mendukung Rancangan Undang-Undang (RUU) Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
Karena, pasal 24 yang menyatakan PAUD usia 3-5 tahun sama-sama PAUD formal dan Pasal 108 yang memberikan pengakuan status profesi guru pada guru PAUD yang melayani anak usia 3-5 tahun
“Kami tegaskan, Himpaudi mendukung RUU Sisdiknas dengan beberapa catatan masukan terutama pada Pasal 49 terkait layanan pengasuhan untuk anak usia 0-6 tahun,” kata Ketua Umum Himpaudi, Netti Herawati.
“Mengingat di layanan pendidikan bukan hanya melayani pengasuhan, tapi integratif holistik memenuhi kebutuhan anak meliputi pendidikan, gizi kesehatan, pengasuhan, perlindungan, dan kesejahteraan,” tegasnya.
Menurut Netti, pasal ini akan berisiko dan ambigu terhadap implementasi layanan Taman Anak-PAUD Formal yang melayani usia 3-5 tahun, sehingga untu PAUD yang melayani 0-2 tahun diusulkan PAUD non formal.
Selain itu, penulisan secara eksplisit tunjangan profesi pada Pasal 105 sehingga narasi usulan menjadi dalam menjalankan tugas keprofesian, pendidik berhak memperoleh penghasilan/pengupahan, tunjangan profesi, dan jaminan sosial sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Dalam perjuangan Hak Profesi Guru PAUD ini, Himpaudi akan bergerak serentak menyuarakan se-Indonesia, sehingga menjadi suara rakyat yang harus diterima negara,” tambahnya.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News