Kelebihan Sistem Aeroponik:
Tidak memerlukan lahan luas, dengan lahan yang sempit pun bisa dilakukan cara bercocok tanam hidroponik dengan metode aeroponik. Kepraktisan ini yang menjadikan para petani maupun masyarakat tertarik untuk mengembangkannya.
Pada sistem aeroponik, air dan nutrisi dalam bentuk kabut yang disemprotkan dengan alat bernama sprinkler memungkinkan nutrisi bercampur dengan oksigen dalam jumlah yang lebih banyak.
Keberadaan oksigen tersebut akan masuk dan bercampur ke dalam tanaman sehingga peluang memperoleh hasil tanaman yang lebih bagus dapat terjadi dikarenakan proses fotosintesis tanaman yang berjalan sempurna.
Dikarenakan akar-akar tanaman tidak terendam pada penampung larutan, maka kemungkinan penyakit tersebar jauh berkurang.
Alasannya bukan karena di mana akar-akar tersebut berada, tetapi karena tanaman tidak terhubung satu dengan yang lain pada saat penyaluran nutrisi.
Hasil pertanian yang didapat selain lebih segar dan enak, tetapi juga mengandung gizi yan jauh lebih banyak dibanding sistem hidroponik lain meskipun aeroponik tak luput juga dari beberapa kekurangan yang harus diperhatikan.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News