TABLOIDELEMEN.com – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mencanangkan kembali Gerakan Kotak Infak Nahdatul Ulama (Koin NU),
Koin NU merupakan program infak dan sodaqoh warga NU yang sempat tersendat saat pandemic Covid-19 beberapa waktu lalu.
Hasil dari Koin NU ini dikelola oleh Unit Pengelola Zakat Infak Shadaqah (UPZIS) Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU)
“Saya canangkan gerakan Koin NU. Mudah-mudahan program ini tentunya memberikan manfaat bagi warga nahdliyin dan masyarakat yang ada di kabupaten Purbalingga,” kata Bupati Tiwi pada peringatan Hari Lahir Satu Abad NU Tingkat Kabupaten Purbalingga di Alun Alun, Minggu 5 Februari 2023.
“Dengan berjalannya kembali Koin NU ini, harapannya warga NU untuk berkhidmat melayani umat baik dalam bidang pendidikan, bidang kesehatan, ekonomi dan bidang social,” imbuhnya.
Menurut Bupati Tiwi, usia Satu Abad NU, sudah banyak kontribusi warga NU bagi pembangunan di Kabupaten Purbalingga.
BACA JUGA: Melihat Tim Broadcasting SMK Ma’arif NU Bukateja yang Keren
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga berharap agar warga NU bisa terus berada di garda terdepan dalam menjaga dan mempertahankan NKRI dan ideologi bangsa yaitu Pancasila yang harus terus kita pertahankan sampai titik darah penghabisan
“Oleh karena itu, atas nama pemkab Purbalingga, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada keluarga besar NU yang selama ini telah memberikan dharma bakti yang nyata kepada pembangunan di Purbalingga,” katanya.
BACA JUGA: Harlah Satu Abad NU di Purbalingga, Bupati Tiwi Lepas Festival Tradisi Budaya Islam Nusantara
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Purbalingga, KH Ahmad Muhdzir mengatakan, momentum Satu Abad NU dengan tema ‘Merawat Jagad Membangun Peradaban’ ini, harapannya NU hadir untuk kemajuan peradaban dunia.
“Konsep Islam NU yang rahmatan lil’alamin, ahlussunnah wal jamaah, NU akan diterima semua lapisan masyarakat. NU, akan bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat,” katanya.
BACA JUGA: Mengenal Sekolah Purba Adhi Suta Purbalingga, Siswa Bukan ABK Bisa Belajar Disini
Pada peringatan ini, UPZIS NU CARE-LAZISNU Kabupaten Purbalingga memberikan penghargaan kepada UPZIS dan JPZIS dengan pengumpulan dana ZIS terbanyak se Purbalingga.
Pada periode 2022, UPZIS Kecamatan Bukateja menduduki peringkat pertama dengan nominal perolehan Rp 252.990.000
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
