TABLOIDELEMEN.com – Hari Valentine selalu identik dengan warna pink atau merah muda, betul?
Pembiasaan penggunaan warna warna pink atau merah mud sebenarnya mempunyai asal-usul yang tidak pasti. Mengapa bisa begitu?
Sebenarnya, tak ada aturan khusus merayakan Valentine dengan warna ini. Bahkan, hari tersebut juga mulanya tidak berhubungan dengan warna apa pun.
Penggunaan warna pink bisa jadi karena ia diasosiasikan dengan cinta, sesuatu yang sudah melekat sebagai simbol hari Valentine.
Mengutip laman Dictionary, penggunaan pink sebagai sebuah warna dilakukan sejak pertengahan tahun 1500-an.
Sebenarnya pink merupakan nama sejenis tanaman dengan bunga berwarna merah jambu.
Kemungkinan “pink” berasal dari kata dalam bahasa Belanda. “Pink” juga memiliki banyak arti selama berabad-abad.
Sebagian tidak merujuk untuk penggunaan warna. Pada tahun 1570-an, pink memiliki arti membuat potongan kecil atau perforasi.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update artikel lainnya di Google News