TABLOIDELEMEN.com – Hari ini Kamis 22 Desember 2022, akan ada fenomena titik balik matahari atau solstis (solstice).
Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Nasional (ORPA/LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan Solstis akan terjadi pada Kamis 22 Desmber 2022 pukul 10.27.23 WIB/11.27.23 WITA/12.27.23 WIT.
Solstis berasal dari bahasa latin: solstitium, yang terdiri dari dua kata yakni sol (Matahari) dan stitium yang berarti tempat berhenti, singgah, atau balik.
Solstis, yang juga berarti titik balik Matahari, dapat didefinisikan sebagai “peristiwa ketika Matahari berada paling utara maupun selatan ketika mengalami gerak semu tahunannya, relatif terhadap sumbu ekuator langit (perpanjangan/proyeksi khatulistiwa Bumi pada bola langit).”
Fenomena ini terjadi dua kali setahun, yakni Juni dan Desember. Penyebabnya adalah sumbu rotasi Bumi yang miring 23,44 derajat terhadap bidang tegak lurus ekliptika (sumbu kutub utara-selatan ekliptika).
Saat Bumi berotasi juga sekaligus mengorbit Matahari, sehingga terkadang kutub utara dan belahan Bumi selatan menjauhi Matahari. Inilah kondisi solstis Juni.
Sebaliknya, fenomena solstis Desember terjadi saat Kutub Selatan dan belahan Bumi selatan condong ke Matahari, sementara Kutub Utara dan belahan Bumi utara menjauhi Matahari.
Lembaga ini menjelaskan solstis memang memiliki dampak terhadap sejumlah hal, yakni gerak semu harian Matahari ketika terbit, berkulminasi, dan terbenam; intensitas radiasi Matahari yang diterima permukaan Bumi; durasi siang dan malam; serta pergantian musim.
“Dampak solstis yang dirasakan oleh manusia tentu tidak seekstrem yang dinarasikan seperti pada imbauan yang disinformatif dan menyesatkan,” cetus ORPA/LAPAN.
Lembaga tersebut menilai solstis tak terkait dengan sejumlah bencana alam, mulai dari gempa hingga banjir rob.
“Sekalipun di hari terjadi solstis ini terjadi letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, maupun banjir rob, fenomena-fenomena tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan solstis,” sambung keterangan tersebut.
“Karena solstis merupakan fenomena murni astronomis yang djuga dapat memengaruhi iklim dan musim di Bumi. Sedangan fenomena-fenomena tersebut (erupsi, gempa, tsunami, banjir rob) disebabkan masing-masing dari aktivitas vulkanologis, seismik, oseanik, dan hidrometeorologi,” papar ORPA/BRIN.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News